LinkedIn
WhatsApp
Microsoft Teams

Tools Untuk Mengecek Kecepatan Website, Pemilik Website Wajib Tau!

Muhammad Ibrahim

Muhammad Ibrahim

Webdeveloper

View case

durasi baca : 7 menit

Kecepatan website adalah salah satu faktor terpenting dalam mempertahankan pengunjung dan mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari. Kecepatan yang baik dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan membantu untuk meningkatkan konversi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa website Anda berjalan dengan baik dan cepat.

Sebagai pemilik website, penting untuk mengetahui kecepatan (speed) website kamu ketika digunakan oleh pengguna. Karena speed website akan berpengaruh terhadap trafik pengunjung website kamu.

Ketika seorang mengakses website kamu dengan loading yang lama, maka pengunjung tersebut tidak nyaman dan “tidak betah” berlama-lama berada di website kamu. Tentunya hal ini akan meningkatkan persentase bounce rate website kamu bukan?

Alasan Website Kamu Harus Cepat

Sebelum mengecek kecepatan website, kamu juga perlu mengetahui kenapa website kamu harus cepat. Bagaimana jika loading website lama? apa yang akan terjadi?

A. Membantu Meningkatkan Ranking Website

Kecepatan website menjadi salah satu faktor utama Google dlam menentukan ranking sebuah website di hasil pencarian. Semakin cepat loading sebuah website, maka semakin bagus pula nilai website tersebut di hasil pencarian. Faktor ini berlaku untuk hasil pencarian di desktop maupun mobile.

B. Pengunjung Tidak Kembali Ke Website yang Lambat

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Nail Patel, 79 persen pengunjung website tidak akan kembali mengunjungi website yang mereka anggap memiliki loading yang lama. Ketika sekali berkunjung dan tahu website tersebut lambat, kemungkinan besar mereka tidak akan kembali mengunjungi website tersebut.

C. Kebanyakan Pengunjung Merasa Tidak Sabar

Menurut riset Google menyatakan, 53 persen pengguna internet Indonesia meninggalkan website yang memiliki loading lebih dari 3 detik. Pengguna internet tidak sabar untuk mendapatkan yang mereka inginkan, baik untuk mendapatkan informasi ataupun membeli produk.

Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Website

Biasanya kecepatan website dipengaruhi oleh beberapa hal:

  • Penggunaan multimedia yang digunakan (gambar atau video).
  • Source thema website.
  • Server hosting yang digunakan.
  • Penggunaan plugin atau add ons yang tidak sesuai dengan spesifikasi (CPU dan RAM) pada hosting yang digunakan sebuah website.
  • Kecepatan koneksi internet.
  • Source Code yang digunakan tema meliputi HTML, CSS, JavaScript dan lain sebagainya.

Tools Untuk Mengetahui Kecepatan Website

Untuk mengetahui kecepatan website, kamu bisa menggunakan 3 tools dibawah ini, lengkap dengan fitur dan cara menggunakannya.

1. Google PageSpeed Insights

Google PageSpeed Insights merupakan salah satu tools Google yang digunakan untuk mengetahui kecepatan (speed) sebuah website.

Google PageSpeed Insights akan memberikan beberapa informasi mengenai kecepatan (speed) website kamu seperti dibawah ini:

  • Google PageSpeed Insights akan memberikan kategori kecepatan website kamu, seperti fast (cepat), average (standard), atau slow (lambat). Masing-masing kategori memiliki nilai skala tersendiri.
  • Field Data dan Origin Summary
    Fields data dan origin summary menampilkan nilai kecepatan berdasarkan First Contentful Paint dan First Input Delay.
    First Contentful Paint merupakan waktu dimana gambar atau teks pertama kali muncul, sedangkan First Input Delay merupakan Jarak waktu antara interaksi pertama pengunjung (mengklik tautan atau link) dan respon respon pertama browser menanggapi interaksi tersebut.
  • Lab Data
    Lab data berisi:
    • First Contentful Paint
      Waktu dimana gambar atau teks pertama kali muncul
    • Speed index
      Seberapa cepat menampilkan isi suatu halaman.
    • Time to Interactive
      Waktu pertama yang menunjukkan sebuah halaman dianggap interaktif.
    • Firsts Meaningful Paint
      Konten apa yang pertama kali muncul dari sebuah halaman.
    • First CPU Idle
      Menandakan waktu pertama dimana sebuah halaman pengunjung bisa melakukan request.
  • Estimated Input Latency
    Menunjukkan lama waktu yang dibutuhkan sebuah website untuk merespon request yang dilakukan pengguna.
  • Opportunities
    Bagian ini berisi apa saja yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kecepatan website kamu.
  • Diagnostics
    Berisi diagnosis detail kinerja website kamu yang belum disebutkan di analisis-analisis sebelumnya.
  • Passed audits
    Passed audit berisi laporan langkah-langkah optimalisasi apa saja yang sudah berhasil kamu lakukan.

Berikut cara menggunakan Google PageSpeed Insights:

a. Buka Google PageSpeed Insights.
b. Masukkan alamat website kamu dan klik ‘Analyze”.

Image

hasilnya seperti gambar dibawah ini:

Image

Setelah mendapatkan hasil di atas, kamu dapat melakukan optimalisasi terhadap beberapa hal yang disarankan pada bagian informasi “opportunities” agar kecepatan website kamu terus meningkat.

2. GTMetrix

GTMetrix merupakan website yang digunakan untuk mengukur kecepatan website dengan menggunakan Google PageSpeed dan Yahoo Yslow sebagai analyze engine dan menampilkan hasil serta rekomendasi yang harus dilakukan.

Berikut beberapa informasi yang ditampilkan oleh GTMetrix setelah melakukan analisis:

  • Page Speed Score
    Pada bagian ini kamu dapat melihat kecepatan website kamu berdasarkan Google PageSpeed. GTMetrix akan memberikan nilai 0 sampai 100 persen dengan grade A sampai F. Semakin kecil nilai yang dihasilkan, maka kecepatan website kamu semakin bagus.
  • Yslow Score
    GTMetrix akan menampilkan hasil analisis kecepatan website berdasarkan Yahoo Yslow. Sama dengan PageSpeed score, pada bagian Yslow juga akan memberikan nilai 0-100 dan grade A sampai F.
  • Fully Load Time
    Titik waktu setelah Onload events dan tidak ada aktivitas jaringan selama 2 detik.
  • Page Size
    Berisi ukuran total halaman website.
  • Requests
    Bagian ini berisi request ke server untuk membuka halaman website.
  • Waterfall Chart
    Pada bagian ini kamu dapat melihat lama waktu yang dibutuhkan ketika user melakukan request. Kamu juga bisa menganalisa setiap request untuk melihat apa saja yang menyebabkan kelambatan dan isu performa di website kamu.
  • Timing
    Tab timing akan menampilkan hasil analisis lanjutan, termasuk durasi loading halaman. Rincian yang tersedia seperti redirect time, connect time, backend time, dan sebagainya.
  • Video
    Disini kamu bisa melihat proses pengetesan website dalam bentuk video.Namun, sebelumnya kamu harus melakukan login terlebih dahulu.
  • History
    Dapat menyimpan hasil analisis sebelumnya, sehingga ketika melakukan analisis selanjutnya, kamu bisa melihat hasil analisis sebelumnya.

History akan otomatis terhapus setelah 30 hari jika kamu tidak memiliki akun.

Cara menggunakan GTMetrix:

a. Buka GTMetrix.
b. Masukkan alamat website kamu dan klik “Analyze”.

Image

c. dan lihat hasilnya.

Image

3. Pingdom

Pingdom merupakan tools yang melakukan pengecekan speed website berdasarkan 5 tempat di berbagai negara di dunia. Pengecekan website dapat dilakukan secara gratis dan berbayar.

Informasi yang ditampilkan setelah melakukan pengecekan:

  • Performance Grade
    Pingdom akan memberikan penilaian performa kecepatan website dengan grade A sampai F. Dimana masing-masing grade memiliki nilai tersendiri.
  • Load Time
    Pada bagian ini kamu bisa melihat waktu loading yang dibutuhkan untuk membuka halaman website kamu.
  • Page Size
    Berisi ukuran total halaman website kamu.
  • Requests
    Bagian ini berisi request ke server untuk membuka halaman website.
  • Improve page performance
    Pada bagian ini, pingdom akan memberi tahu cara untuk meningkatkan performa website kamu pada suatu halaman website.
  • File requests
    Berisi daftar requests pengguna terhadap server.

Cara menggunakan Pingdom:

a. Buka Pingdom.
b. Masukkan alamat website kamu, kemudian pilih Negara yang akan kamu lakukan pengujiannya dan klik “Start Test”.

Image

c. Lihat hasilnya seperti gambar dibawah ini:

Image

Bagaimana Dengan Kecepatan Website Kamu?

Itulah 3 tools yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui kecepatan website. Setelah mengetahui kecepatan website kamu, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan yaitu optimalisasi terhadap beberapa hal yang disarankan di bagian “Opportunities” pada Google PageSpeed Insight atau saran di bagian “Improve page performance” pada Pingdom.

Selain itu ada beberapa hal umum lainnya yang bisa kamu lakukan, seperti optimalisasi gambar menjadi lebih kecil, gunakan browser cachingminify file HTML, CSS, dan javascript, dan lakukan optimalisasi website versi mobile.

Semoga bermanfaat.

Image

Suka Artikel Ini?

Baca juga artikel lainnya

Cari Artikel

Layanan Whello

  • Jasa Pembuatan Website
  • Jasa SEO
  • Google Ads
  • Facebook Ads
  • Instagram Ads
  • Copywriting
  • Jasa Pembuatan Aplikasi

Subscribe Newsletter Whello Gratis

Dapatkan promo eksklusif dan konten menarik langsung di emailmu.

Image

Over Muhammad Ibrahim

Webdeveloper

Saya Muhammad Ibrahim, web developer di Whello yang suka banget ngulik dunia coding dan bikin website jadi lebih hidup. Kenalan yuk!

Lees meer over Muhammad