LinkedIn
WhatsApp
Microsoft Teams

Ketahui Perbedaan Google Tag Manager (GTM) dan gtag.js – Update 2023

Giras Utomo

Giras Utomo

SEA Specialist

View case

durasi baca : 2 menit

Ada beberapa tools Google yang bisa membantu kamu menentukan strategi bisnis yang baik. Seperti Google Tag yang menggunakan beberapa tag untuk mengukur kinerja website dan iklan yang kamu jalankan.

Untuk menggunakan tag Google, bisa melalui Google Tag Manager (GTM) dan Global Site Tag (gtag.js). Meskipun keduanya memiliki peran penting dalam melacak dan mengelola data website, tools ini memiliki perbedaan mendasar dalam fungsionalitas dan tujuan penggunaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara GTM dan gtag.js.

Pengertian Google Tag

Google tag adalah suatu elemen tag yang dapat kamu pasang di website kamu untuk mengukur kinerja website dan iklan.

Keberadaan Google tag sangat penting karena tag ini berfungsi sebagai pengirim data ke Google Ads dan Google Analytics 4 (GA4). Dengan demikian, tag Google memiliki peran utama dalam mengoptimalkan dan melacak hasil kampanye periklanan dan pengunjung website kamu.

Fungsi Google Tag

Berikut beberapa fungsi dalam penggunaan Google Tag:

  • Memudahkan kamu dalam mengelola beberapa tag untuk berbagai tools Google yang kamu gunakan.
  • Mengukur berbagai metrik seperti view page, jumlah klik, scroll, dan lainnya di Google Analytics.
  • Mengukur konversi dan kinerja iklan secara otomatis di Google Ads.

Seperti yang sudah kita jelaskan diatas, untuk menggunakan Google Tag, bisa melalui Global Site Tag (gtag.js) atau Google Tag Manager (GTM).

Apa Itu gtag.js?

gtag.js adalah sebuah kerangka kerja JavaScript yang digunakan untuk menambahkan tag Google secara langsung ke halaman website. Untuk menggunakan gtag.js dengan efektif, diperlukan pemahaman yang baik dalam beberapa bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript.

Melalui gtag.js, kamu dapat dengan mudah memasang tag langsung pada halaman website, tanpa perlu mengkonfigurasi sistem pengelolaan tag yang lebih kompleks.

Apa itu Google Tag Manager?

Google Tag Manager (GTM) adalah sebuah sistem pengelolaan tag yang memudahkan kamu dalam mengupdate tag pada website atau aplikasi seluler melalui sebuah dashboard. Dengan GTM, kamu bisa dengan mudah memasang berbagai tag Google pada website kamu.

GTM mendukung berbagai jenis tag, termasuk tag khusus Google, tag dari pihak ketiga, bahkan tag costum yang bisa kamu sesuaikan sesuai kebutuhan.

Hal ini menjadikan GTM sebagai opsi yang cocok bagi pemilik website yang perlu memasang banyak tag.

Selain itu, GTM juga dapat digunakan untuk administrator tag dan agensi periklanan, serta dapat digunakan bersamaan dengan perubahan kode pada website yang sudah ada.

Dengan Google Tag Manager, pengelolaan tag pada website kamu akan menjadi lebih efektif dan efisien.

Baca juga: Pembahasan Lengkap mengenai Google Tag Manager

Perbedaan gtag.js dan GTM

Untuk mengetahui perbedaan GTM dan gtag.js, kamu bisa melihat tabel dibawah ini:

 

gtag.js

Google Tag Manager (GTM)

Kamu perlu menulis kode untuk menerapkan tag dan menyesuaikan pengumpulan data website kamu

Menerapkan dan mengubah tag Google dan tag pihak ketiga dengan cepat tanpa mengedit kode.

Hanya bisa mengirim data untuk tag Google

Dapat mengirim data untuk tag Google, tag pihak ketiga, dan tag custom.

Kamu perlu mengelola tag dalam bentuk code (script) dan perlu membuat code yang berbeda untuk setiap media yang digunakan, seperti website dan aplikasi.

Mengelola tag untuk website dan aplikasi kamu dalam satu dashboard tagmanager.google.com

Kontrol versi tergantung bagaimana kamu membuat code.

Memungkinkan kamu berkolaborasi dengan orang lain menggunakan dashboard tertentu dan tag kontrol versi.

Penggunaan tag pada server dapat dilakukan, tetapi kamu tetap membutuhkan Google Tag Manager untuk menerapkannya.

Tag Manager memungkinkan kamu menerapkan tag di server dengan mudah.

Kompatibel dengan generator website statis, CMS, pembuat website, atau halaman HTML yang ditulis secara manual yang mendukung JavaScript.

Kompatibel dengan banyak CMS dan pembuat website. Jika website kamu tidak mendukung Tag Manager, gunakan tag Google (gtag.js) sebagai gantinya.

Biaya: Gratis

Biaya: Gratis



Tools Mana yang Akan Kamu Gunakan?

GTM dan gtag.js memiliki manfaat tersendiri. GTM cocok untuk pengguna non-teknis yang ingin mengelola tag dengan mudah, sementara gtag.js memberi kamu kendali lebih besar atas kode yang ditambahkan. Pilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan website kamu. Jika kamu hanya mengelola satu website tanpa melibatkan pihak lainnya, cukup gunakan gtag.js, tetapi jika kamu mengelola beberapa tag dari pihak lain, bisa menggunakan GTM.

Dan jika kamu kesulitan melakukannya sendiri, kamu bisa menggunakan Jasa Pembuatan Website serta jasa iklan Google yang disediakan oleh Whello Indonesia. Whello akan membantumu dalam pembuatan code (script) yang dibutuhkan untuk Google Tag website kamu. Whello juga memiliki tim developer yang telah tersertifikasi dan siap membantu membuatkan website impianmu. Dapatkan website yang powerful, responsif, dan SEO-friendly untuk bisnis kamu. Kamu bisa menghubungi kontak Whello untuk berdiskusi secara gratis dengan salah satu tim profesional Whello, atau melihat portofolio Whello terlebih dahulu.

Image

Frequently Asked Questions

Kamu dapat menginstal Google Tag Manager (GTM) dengan membuat akun di website resmi GTM, membuat kontainer untuk website kamu, dan menambahkan tag sesuai kebutuhan kamu.

Suka Artikel Ini?

Baca juga artikel lainnya

Cari Artikel

Layanan Whello

  • Jasa Pembuatan Website
  • Jasa SEO
  • Google Ads
  • Facebook Ads
  • Instagram Ads
  • Copywriting
  • Jasa Pembuatan Aplikasi

Subscribe Newsletter Whello Gratis

Dapatkan promo eksklusif dan konten menarik langsung di emailmu.

Image

Over Giras Utomo

SEA Specialist

Kenalin aku Giras Utomo, SEA Specialist di Whello yang jago banget nyusun strategi iklan biar bisnis klien bisa tumbuh maksimal. Yuk belajar iklan!

Lees meer over Giras