LinkedIn
WhatsApp
Microsoft Teams

Panduan Lengkap Optimasi SEO untuk Website Baru

Benedict Rico

Benedict Rico

SEO Specialist

View case

durasi baca : 3 menit

Membangun website baru itu seru, tapi kalau nggak dioptimasi dengan baik, bisa jadi susah ditemukan di Google. SEO (Search Engine Optimization) adalah kunci utama supaya website kamu bisa muncul di hasil pencarian dan menarik lebih banyak pengunjung.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah optimasi SEO untuk website baru, termasuk setting awal dan strategi SEO dasar untuk pemula. Yuk baca terus!

Panduan Lengkap Optimasi SEO untuk Website Baru

Kalau kamu baru bikin website, entah itu blog, toko online, atau website bisnis, pasti ingin dong websitenya cepat muncul di Google dan dikunjungi banyak orang? Nah, di sinilah SEO (Search Engine Optimization) berperan. SEO adalah teknik supaya website kamu bisa muncul di hasil pencarian Google dan lebih gampang ditemukan orang.

Nah, untuk kamu yang masih pemula, pastikan untuk simak dan terapkan panduan berikut ya!

1. Memahami Dasar-Dasar SEO

Sebelum mulai mengoptimasi website, penting untuk memahami konsep dasar SEO terlebih dahulu. SEO terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu SEO on-page dan SEO off-page.

SEO on-page adalah segala optimasi yang dilakukan langsung di dalam website. Ini mencakup pemilihan kata kunci, pembuatan konten berkualitas, struktur halaman yang rapi, serta penggunaan meta tags yang sesuai.

Semua hal ini membantu Google memahami isi website kamu dan menampilkan halaman yang relevan di hasil pencarian.

SEO off-page adalah teknik optimasi yang dilakukan di luar website untuk meningkatkan otoritasnya. Contohnya adalah mendapatkan backlink dari website lain, membagikan konten di media sosial, serta melakukan digital marketing agar website lebih dikenal oleh publik.

SEO sangat penting karena mayoritas pengguna internet hanya melihat hasil pencarian di halaman pertama Google. Jika website kamu berada di halaman kedua atau ketiga, kemungkinan besar tidak akan banyak orang yang mengunjungi.

Oleh karena itu, semakin baik strategi SEO yang diterapkan, semakin besar peluang website kamu untuk mendapatkan trafik organik yang tinggi.

2. Setting Awal untuk Website Baru

Sebelum memulai optimasi SEO, ada beberapa pengaturan penting yang harus dilakukan agar website siap untuk diindeks oleh Google.

Pertama, pilih nama domain yang SEO-friendly. Domain yang baik sebaiknya singkat, mudah diingat, dan jika memungkinkan, mengandung kata kunci yang relevan.

Misalnya, jika kamu membuat website tentang resep makanan sehat, domain seperti resepenaksehat.com lebih baik dibandingkan dengan resep-makanan-enak-dan-sehat-123.com, yang terlalu panjang dan sulit diingat.

Kedua, gunakan platform dan hosting yang tepat. WordPress sangat direkomendasikan karena memiliki banyak plugin SEO yang bisa membantu mengoptimasi website. Untuk hosting, pilih penyedia yang cepat dan stabil seperti SiteGround, Hostinger, atau Niagahoster agar website tidak mengalami loading yang lambat.

Ketiga, daftarkan website ke Google Search Console dn Google Analytics. Google Search Console membantu Google mengenali website kamu dan menampilkan data terkait performa kata kunci yang digunakan.

Sementara itu, Google Analytics berfungsi untuk melacak trafik dan perilaku pengunjung, sehingga kamu bisa memahami bagaimana cara mereka berinteraksi dengan website.

Keempat, buat sitemap.xml dan robots.txt. Sitemap.xml adalah file yang membantu Google memahami struktur website kamu, sehingga lebih cepat terindeks. Robots.txt berfungsi untuk mengatur halaman mana saja yang boleh atau tidak boleh diakses oleh mesin pencari.

3. Optimasi SEO On-Page

Setelah setting awal selesai, langkah berikutnya adalah mengoptimasi SEO on-page, yaitu segala hal yang berkaitan dengan konten dan struktur website.

Langkah pertama dalam SEO on-page adalah melakukan riset kata kunci. Sebelum menulis artikel atau membuat halaman produk, cari tahu kata kunci yang banyak dicari oleh pengguna dengan menggunakan keyword tools.

Selanjutnya, optimasi judul dan meta description. Judul yang menarik dan mengandung kata kunci akan lebih mudah menarik perhatian pengguna. Contohnya, jika kamu menulis artikel tentang produk skincare, judul seperti “10 Produk Skincare Terbaik untuk Kulit Berminyak (Dijamin Ampuh!)” akan lebih efektif dibandingkan dengan judul yang terlalu umum.

Meta description juga penting karena ini yang muncul di hasil pencarian Google dan memberi gambaran singkat tentang isi halaman.

Gunakan heading (H1, H2, H3, dst.) untuk membuat struktur konten yang rapi. H1 digunakan untuk judul utama halaman, sedangkan H2 dan H3 digunakan sebagai subjudul untuk memudahkan pembaca memahami isi artikel.

Internal linking dan external linking juga penting dalam SEO on-page. Internal linking adalah menautkan halaman dalam website sendiri agar navigasi lebih mudah dan Google bisa memahami hubungan antar halaman.

External linking adalah menautkan ke website lain yang terpercaya untuk menambah nilai informasi dan meningkatkan kepercayaan Google terhadap website kamu.

Jangan lupa untuk mengoptimasi gambar agar website tidak lambat. Gunakan format gambar ringan seperti JPEG atau WebP, serta tambahkan alt text yang mengandung kata kunci agar Google dapat memahami isi gambar tersebut.

4. SEO Off-Page untuk Meningkatkan Otoritas Website

Selain optimasi di dalam website, kamu juga perlu membangun reputasi di luar website agar lebih dikenal dan dipercaya oleh Google.

Salah satu cara terbaik adalah mendapatkan backlink berkualitas. Backlink adalah tautan dari website lain yang mengarah ke website kamu. Semakin banyak backlink dari situs yang kredibel, semakin tinggi otoritas website di mata Google.

Kamu bisa mendapatkan backlink dengan menulis artikel tamu (guest post) di blog lain, membagikan konten di media sosial, atau mendaftarkan website ke direktori bisnis online.

Promosi melalui media sosial juga sangat membantu. Meskipun Google tidak langsung menghitung jumlah like atau share, media sosial bisa meningkatkan trafik ke website dan mempercepat penyebaran konten.

Jika tujuan SEO untuk bisnis berbasis lokal, optimasi Google My Business juga wajib dilakukan. Daftarkan bisnis kamu agar lebih mudah ditemukan di Google Maps dan pencarian lokal.

5. Kecepatan dan Mobile-Friendliness

Kecepatan website dan tampilan yang ramah untuk pengguna mobile sangat penting dalam SEO. Google lebih menyukai website yang cepat diakses dan nyaman digunakan di berbagai perangkat.

Gunakan tema yang responsif agar tampilan website tetap rapi di semua ukuran layar, baik desktop maupun mobile. Selain itu, kompres ukuran gambar agar tidak memperlambat loading halaman. Kamu juga bisa menggunakan plugin cache seperti WP Rocket untuk mempercepat waktu loading.

Gunakan Google PageSpeed Insights untuk mengecek kecepatan website dan lakukan optimasi sesuai rekomendasinya.

6. Sebarkan Kontenmu!

Membuat konten dan mengoptimasi elemen di dalamnya hanyalah langkah awal. Setelah itu, kamu perlu menyebarluaskan konten agar lebih banyak orang yang melihatnya dan mengunjungi website-mu.

Semakin luas jangkauan kontenmu, semakin kuat brand yang kamu bangun, semakin dipercaya audiens, dan semakin besar visibilitas online yang kamu dapatkan.

Ketika trafik meningkat, mesin pencari seperti Google akan melihat bahwa kontenmu relevan dan bermanfaat. Ini bisa berdampak positif pada peringkat website di hasil pencarian.

Berikut beberapa cara efektif untuk mendistribusikan konten:

  • Media sosial
  • Email newsletter
  • Guest blogging
  • Forum dan komunitas online
  • Iklan berbayar

Jadi, jangan biarkan kontenmu hanya “diam” di website. Sebarkan ke berbagai platform agar semakin banyak orang yang menemukan, membaca, dan membagikannya!

7. Pantau dan Evaluasi Kinerja SEO

SEO bukan pekerjaan sekali jadi, melainkan harus dipantau dan dievaluasi secara berkala. Nah, ingat untuk gunakan Google Search Console untuk melihat performa kata kunci dan memastikan tidak ada masalah teknis yang menghambat website di mesin pencari.

Google Analytics juga penting untuk memantau jumlah pengunjung, halaman yang paling banyak dikunjungi, dan durasi kunjungan mereka di website. Jika ingin analisis lebih lanjut, tools seperti Ahrefs atau SEMrush bisa digunakan untuk melihat backlink dan memantau persaingan kata kunci.

Baca juga: SEO Report: Definisi, Panduan Lengkap, dan Template Report

Butuh Bantuan Optimasi SEO untuk Website Baru?

Mengoptimasi SEO untuk website baru memang butuh strategi yang tepat dan konsistensi. Tapi tenang, kamu tidak perlu pusing sendirian. Jasa SEO kami siap membantu kamu bersaing dengan kompetitor dan meningkatkan peringkat website-mu di Google.

Dengan pengalaman bertahun-tahun menangani berbagai klien dari berbagai industri, Whello tahu persis cara terbaik untuk mengoptimalkan website agar lebih terlihat dan menarik lebih banyak pengunjung.

Nggak cuma itu, kalau masih bingung harus mulai dari mana, kamu juga bisa konsultasi GRATIS dulu dengan tim Whello. Yuk, pastikan website-mu punya strategi SEO yang tepat dan siap mendominasi hasil pencarian! Hubungi Whello sekarang dan biarkan tim profesional yang bekerja untukmu.

Image

Frequently Asked Questions

Biasanya butuh waktu 1-6 bulan, tergantung seberapa baik optimasi SEO yang dilakukan.

Suka Artikel Ini?

Baca juga artikel lainnya

Cari Artikel

Layanan Whello

  • Jasa Pembuatan Website
  • Jasa SEO
  • Google Ads
  • Facebook Ads
  • Instagram Ads
  • Copywriting
  • Jasa Pembuatan Aplikasi

Subscribe Newsletter Whello Gratis

Dapatkan promo eksklusif dan konten menarik langsung di emailmu.

Image

Over Benedict Rico

SEO Specialist

Halo, kenalin aku Rico. Saat ini aku bekerja sebagai SEO Specialist di Whello Indonesia. Yuk kenalan lebih dekat!

Lees meer over Benedict