Ketahui Apa Itu Mobile SEO dan Pentingnya Bagi Website

Apa Itu Mobile SEO?

Mobile SEO adalah praktik optimasi website agar lebih mudah ditemukan dan diakses melalui perangkat mobile seperti ponsel dan tablet. Mobile di sini diartikan sebagai benda berteknologi tinggi yang dapat bergerak tanpa menggunakan kabel, yaitu seperti smartphone dan tablet.

Ini mencakup berbagai strategi termasuk desain responsif, kecepatan loading halaman, konten yang dioptimalkan untuk perangkat mobile, dan pengalaman pengguna yang baik.

Mengapa Mobile SEO Ini Penting?

Tujuan dari mobile SEO adalah mengoptimalkan website versi perangkat mobile agar mendapatkan visibilitas yang lebih baik dalam hasil mesin pencari.

Bentuk SEO ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan peringkat mesin pencari, tetapi juga memprioritaskan peningkatan pengalaman pengguna perangkat mobile melalui konten dan teknologi.

Berdasarkan research Hitwise, dikatakan bahwa 58% dari pengguna melakukan searching di Google menggunakan perangkat mobile. Ini berarti jika kamu tidak berfokus pada mobile SEO, ada kemungkinan besar kamu kehilangan banyak traffic.

Selain itu, sejak adanya Google Mobile First Index, Google telah memprioritaskan crawler ke pengindeksan mobile. Ini berarti pengalaman perangkat mobile website kamu sangat penting untuk pengindeksan yang akan berdampak pada algoritma peringkat.

Bagaimana Implementasi Mobile SEO yang Baik?

Dalam mengimplementasi mobile SEO, salah satu kriteria yang wajib dipenuhi adalah membuat website menjadi mobile-friendly. Ada tiga pilihan dalam hal membuat website kamu menjadi mobile-friendly, yaitu:

A. Desain Responsif

Desain responsif memungkinkan kamu untuk menyajikan halaman yang sama kepada pengguna mobile dan desktop.

Desain responsif adalah yang terbaik untuk SEO karena:

• Memungkinkan pengguna untuk berbagi halaman dan menautkan ke konten kamu dengan satu URL (bukan URL “mobile” yang terpisah)
• Mengurangi kemungkinan kesalahan umum yang memengaruhi website mobile
• Tidak terlalu memakan waktu untuk dikelola dibandingkan metode lainnya
• Tidak memerlukan pengalihan agar pengguna mendapatkan tampilan yang dioptimalkan untuk perangkat (yang dapat mengurangi waktu muat)
• Menghemat sumber daya saat Google crawling ke website kamu

B. Penyajian Dinamis

Pilihan kedua adalah dengan menggunakan metode penyajian dinamis. Dalam metode ini, HTML yang berbeda ditampilkan berdasarkan perangkat pengguna namun URL-nya tidak berubah.

Pada dasarnya, konten berada pada URL yang sama namun server menyediakan kode yang berbeda untuk setiap perangkat. Tapi perlu kamu ketahui bahwa Google akan tetap lebih memilih desain responsif daripada penyajian dinamis.

Ini dikarenakan website dengan penyajian dinamis dapat menampilkan versi halaman yang salah kepada pengguna.

Jadi server dapat secara tidak sengaja menampilkan versi desktop kepada seseorang yang menggunakan smartphone. Hal ini dapat membuat frustasi dan menciptakan pengalaman pengguna yang buruk.

Agar lebih aman, penting untuk membaca panduan Google tentang penyajian dinamis untuk mempelajari lebih lanjut tentang mengapa mereka merekomendasikan penggunaan desain web responsif.

C. URL terpisah

Opsi terakhir adalah menyiapkan URL terpisah untuk website desktop dan mobile kamu. Jadi, kamu akan memiliki URL untuk versi desktop website kamu dan URL lain untuk versi mobile.

URL desktop terlihat seperti URL yang biasa kamu gunakan: https://www.yoursite.com/

Sedangkan versi mobile biasanya mengganti bagian URL dengan “m” atau kata “mobile”:

https://m.yoursite.com/

Namun perlu diingat jika kamu menerapkan hal ini, kamu harus mengaturnya sesuai dengan regulasi Google tentang URL terpisah.

Jika kamu tidak mengatur URL terpisah dengan benar, kamu bisa menghabiskan banyak waktu untuk memperbaiki masalah teknis SEO yang sebenarnya bisa kamu hindari. Ini malah akan menyebabkan peringkat Google kamu bisa saja menurun.

Cara Memeriksa Apakah Website Kamu Sudah Optimal

Nah, sebelum memulai mobile SEO, kamu perlu mencari tahu apakah website kamu dioptimalkan untuk traffic mobile. website yang optimal untuk mobile SEO adalah website yang mobile-friendly.

Meskipun Google telah menghapus fitur mobile-friendly testing dari Google Search Console pada bulan Desember 2023, masih ada sejumlah tool yang berguna untuk mengevaluasi website kamu bagi pengguna mobile. Berikut penjelasannya:

1. Dengan Mobile-Friendly Test Tool

Mobile-Friendly Test tool atau sekarang lebih sering disebut LightHouse, memungkinkan kamu untuk memeriksa mobile usability dari masing-masing halaman.

Cara menggunakan alat ini sangatlah mudah dan kamu tidak perlu login. Yang perlu kamu lakukan hanyalah menempelkan URL kamu ke dalam alat ini.

Dan jika website kamu sudah mobile-friendly, maka akan tertulis seperti yang di bawah ini:

Namun jika website kamu belum mobile-friendly, tool ini akan menampilkan masalah-masalahnya secara detail sehingga bisa kamu mengatasinya segera.

2. Dengan PageSpeed Insights

Google menggunakan page experience sebagai faktor peringkat. Page experience adalah durasi yang mencakup seberapa cepat halaman kamu dimuat.

Google merekomendasikan agar website mobile dimuat dalam waktu kurang dari satu detik. Untuk mengetahui seberapa cepat website kamu dimuat di mobile, kamu bisa menggunakan PageSpeed Insights.

PageSpeed Insights akan menilai Core Web Vitals kamu, yaitu sekelompok faktor yang mempengaruhi pengalaman halaman.

Nah, untuk mengecek PageSpeed Insights, kamu bisa melakukannya dengan memasukkan URL website kamu di website PageSpeed Insights.

Setelah memasukkan URL, kamu akan langsung mendapat laporan mengenai details core web vitals yang terlihat seperti ini:

Selain data core web vitals, tool ini juga memberi kamu laporan Diagnostik. Laporan ini berisi daftar kesalahan dan kode yang mungkin memperlambat waktu muat halaman kamu.

Tool ini juga menyertakan laporan yang memberi kamu saran untuk meningkatkan kecepatan halaman. Dengan ini, kamu bisa dengan gampang membuat website kamu menjadi mobile-friendly.

3. Dengan Semrush Site Audit

Untuk menggunakan Semrush Site Audit , kamu perlu menghubungkan website kamu dengan akun Semrush terlebih dahulu. Lalu, buka laporan “Issues” untuk melihat daftar lengkap kesalahan, peringatan, dan pemberitahuan.

Kemudian klik “Why and How to Fix It” untuk mendapatkan saran tentang masalah apa pun. Atau ikuti tautan biru untuk melihat halaman yang terpengaruh.

Selanjutnya search “mobile” untuk melihat apakah website kamu sudah optimal untuk mobile SEO.

Jika ada masalah, kamu bisa melihat tulisan “errors” di tampilan. Nah, tinggal kamu perbaiki deh masalah tersebut. Jika sudah, maka website kamu sudah optimal untuk implementasi mobile SEO.

Cara Optimasi Mobile SEO

Optimasi Mobile SEO adalah proses meningkatkan visibilitas dan kinerja website kamu dalam hasil pencarian untuk pengguna perangkat mobile. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk mengoptimalkan Mobile SEO:

1. Membuat Konten yang Mobile-Friendly

Untuk membuat konten yang mobile-friendly, fokuslah pada paragraf pendek dengan satu ide untuk menjaga kemudahan saat membaca. Kurangi panjang kalimat dan pisahkan teks dengan daftar, tabel, gambar, atau video agar lebih mudah dibaca.

Buatlah perkenalan yang singkat, yang bertujuan untuk memikat pengguna lebih awal dan langsung menjawab kata kunci berbasis pertanyaan. Manfaatkan juga spasi kosong agar lebih mudah dibaca, karena dengan adanya spasi kosong, pemahaman dapat meningkat hingga 20%.

Contohnya bisa kamu lihat di bawah ini, gambar di kanan yang memiliki lebih banyak spasi kosong terlihat lebih mudah dibaca, bukan?

Hindari juga pop-up yang mengganggu yang menutupi konten utama. Sebagai gantinya, pilihlah pop-up yang tidak mengganggu untuk penerimaan cookie atau verifikasi usia, dan pastikan pop-up tersebut tidak memakan terlalu banyak space di website kamu.

2. Menggunakan Structured Data

Structured data berfungsi mengatur konten sehingga Google dapat lebih mudah memahaminya. Sedangkan schema markup adalah kode yang merepresentasikan data ini dengan cara yang dapat dimengerti oleh mesin pencari.

Schema markup dapat membuat halaman web kamu lebih menonjol di SERP. Terutama karena di versi mobile hanya akan ada ruang terbatas yang dapat ditampilkan. Jadi, sangat penting untuk menggunakan schema markup untuk hasil yang akan lebih menonjol.

3. Menerapkan Kata Kunci Voice Search-Friendly

Daftar kata kunci yang ramah untuk pencarian suara (Voice Search-Friendly Keywords) sangat penting untuk mobile SEO.

Faktanya, 65% konsumen berusia antara 25 dan 49 tahun lebih sering menggunakan fitur yang satu ini.

Jadi, sebaiknya kamu mengoptimalkan konten kamu untuk orang-orang yang menggunakan voice search di ponsel.

Orang yang menggunakan voice search untuk melakukan penelusuran biasanya berbicara dengan lebih santai. Untuk mengoptimalkan hal ini, temukan long tail keyword berbasis pertanyaan.

4. Optimalkan Tag Judul & Deskripsi Meta untuk SERP Mobile

Mengoptimalkan tag judul dan deskripsi meta kamu dapat meningkatkan CTR (Click-Through Rate) halaman kamu.

Untuk mengoptimalkan tag judul kamu untuk mobile searching, pertahankan tag judul kamu antara 50 dan 60 karakter.

Sedangkan untuk meta deskripsi, haruslah di bawah 120 karakter. Jika lebih dari itu, maka kemungkinan besar akan terlalu panjang untuk mobile version.

Dengan cara ini, pengguna akan dapat membaca semuanya, baik saat mereka menggunakan desktop maupun mobile version.

5. Memantau Ranking Kata Kunci secara Mobile

Memantau peringkat kata kunci secara mobile memungkinkan kamu untuk lebih berfokus pada pengalaman pengguna yang dominan di platform tersebut. Ini karena semakin banyak orang yang lebih memilih untuk searching secara mobile.

Untuk memantau ranking, kamu bisa menggunakan tools seperti SEMrush, Ahrefs, atau Moz. Tools ini memberikan laporan tentang peringkat kata kunci kamu di berbagai mesin pencari dan perangkat mobile.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan Google Search Console untuk melacak peringkat kata kunci kamu di Google. Di dalam Search Console, kamu dapat menggunakan laporan Peringkat untuk melihat perubahan peringkat kata kunci dari waktu ke waktu.

6. Membandingkan Performa SEO Desktop vs Mobile

Cara optimasi mobile SEO selanjutnya adalah dengan membandingkan performa SEO website kamu dalam versi desktop dan mobile. Untuk poin ini, kamu dapat menggunakan Google Analytics untuk membandingkannya.

Berikut caranya:

Mulailah dengan masuk ke akun Google Analytics kamu. Buka “Behaviour” > “Site Content” > “Landing Pages“.

Di sini, kamu akan melihat daftar semua halaman website kamu. Halaman dengan performa terbaik akan dicantumkan terlebih dahulu.

Untuk menyertakan informasi mobile dan desktop untuk setiap halaman, klik “Add Segment” di bagian atas halaman.

Pilih segment “Mobile Traffic” dan “Tablet and Desktop Traffic“. Lalu klik “Apply.” Sekarang kamu akan melihat trafik mobile vs. trafik desktop (dan tablet) untuksetiap halaman.

Periksa halaman mana saja yang mendapatkan banyak trafik desktop dibandingkan dengan trafik mobile.

Sebagian besar pengguna melakukan penelusuran melalui mobile, sehingga jika traffic desktop lebih tinggi maka dapat mengindikasikan adanya masalah dengan page mobile-nya.

Sudahkah Kamu Mencoba Mobile SEO?

Dengan adanya Mobile SEO, kamu bisa menggunakannya untuk memastikan website kamu dapat ditemukan dengan mudah oleh pengguna perangkat mobile.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan Jasa SEO yang tepat untuk membantu kamu mencapai peringkat yang tinggi dalam hasil pencarian.

Di Whello, kami siap membantu kamu mengembangkan strategi SEO yang sesuai dengan karakteristik website kamu, sehingga kamu dapat lebih mudah ditemukan secara organik oleh calon pelanggan kamu. Yuk konsultasi kebutuhanmu dengan tim ahli SEO secara gratis sekarang juga.