LinkedIn
WhatsApp
Microsoft Teams

Begini Cara Memaksimalkan AI untuk Membuat Iklan Google

Giras Utomo

Giras Utomo

SEA Specialist

View case

durasi baca : 3 menit

Sekarang ini, iklan PPC (Pay-Per-Click) bukan lagi sekadar soal tampil di halaman pencarian, tetapi juga bagaimana iklan mampu menarik perhatian, relevan dengan kebutuhan audiens, dan menghasilkan konversi nyata.

Untuk mencapai hal tersebut, AI for PPC campaigns hadir sebagai “senjata” ampuh yang bisa membantu pengiklan di berbagai tahap, mulai dari pembuatan konten, analisis data, hingga memahami customer journey secara lebih mendalam. Yuk kita bahas detail disini!

Bagaimana AI Bisa Membantu Proses Pembuatan Iklan PPC?

AI bisa membantu iklan PPC di berbagai tahap. Pada mid-funnel, AI membuat retargeting dan nurturing lebih personal sehingga prospek tetap tertarik hingga konversi.

Dalam pembuatan konten, AI mempercepat proses dengan menghasilkan teks, visual, hingga video iklan secara otomatis serta membantu analisis data performa.

Sementara dalam analisis dan optimasi, tools seperti ConversionIQ (CIQ) mampu melacak customer journey, memberi insight prediktif, mendeteksi anomali, dan mengintegrasikan data lintas channel agar keputusan lebih efektif.

Apa Saja yang Dibantu oleh AI dalam Pembuatan Iklan?

Membuat iklan yang efektif bukan hanya soal ide kreatif, tetapi juga bagaimana mengelola data, memahami audiens, dan menyajikan pesan yang tepat.

Di sinilah AI hadir untuk membantu berbagai aspek dalam proses pembuatan iklan agar lebih cepat, efisien, dan relevan. Berikut beberapa hal yang dapat dibantu oleh AI dalam pembuatan iklan:

1. Riset & Struktur Akun PPC

Misalnya, kamu punya ribuan keyword. Teknologi AI seperti ChatGPT atau Google Gemini bisa bantu clustering keyword berdasarkan tema dengan cepat, bukan lagi secara manual.

2. Pembuatan Copy dan Konten Iklan

AI bisa bikin headline, deskripsi, atau Responsive Search Ad (RSA) secara otomatis. Misalnya, kamu tinggal menulis prompt: “Tulis 15 headline 30 karakter atau kurang untuk bisnis kue gourmet.”, AI siap mengikuti prompt kamu.

3. Visual dan Video

Biasanya dibutuhkan effort ekstra untuk bikin gambar atau video iklan, sekarang Google punya AI tools seperti Veo dan Imagen yang bisa bikin konten visual dari katalog produk kamu, cepat dan scalable.

Kemudian ada Smart Bidding Exploration untuk optimasi bidding berdasarkan query kompleks.

4. Pengelolaan Campaign Otomatis

Ada fitur seperti Google AI Max di Google Ads, campaign setting yang memungkinkan otomatisasi, mulai dari pencocokan search term, optimasi teks dan URL, hingga ekspansi target keywords dan performance max.

Masih dalam beta, tetapi sangat menarik karena lebih efisien, reach lebih luas, dan transparan via reporting mendalam.

5. Analisis & Attribution

Tools seperti ConversionIQ (CIQ) membantu monitor dan analisis perjalanan customer (buyer journey), prediksi tren, deteksi anomali, serta konsolidasi data lintas channel PPC (Google, Meta, Microsoft) untuk keputusan lebih cerdas.

Mengenal AI dan Customer Journey: TOFU, MOFU, BOFU

Mengenal konsep customer journey itu penting, mulai dari awareness (TOFU), engagement (MOFU), sampai conversion (BOFU). Yuk, lihat gimana AI bisa bantu tiap tahap:

1. TOFU (Top of Funnel – Awareness)

AI bisa bikin konten visual/video yang menarik dan relevan. Google punya AI tools untuk bikin ad creative yang scalable dan engaging, khususnya di fase awareness. Di sisi lain, AI mendukung targeting eksploratif via Performance Max, broad match, dan DSA untuk menggapai search queries yang lebih variatif.

2. MOFU (Middle of Funnel – Pertimbangan)

Di MOFU, audiens mulai mencari informasi lebih dalam. Mereka mungkin download ebook, ikut webinar, atau cari perbandingan produk. Nah, AI berperan membantu retargeting yang lebih personal dan relevan, supaya mereka sampai ke tahap BOFU. Jangan abaikan tahap ini karena faktanya sangat krusial terhadap revenue.

3. BOFU (Bottom of Funnel – Konversi)

Saatnya close deal. Di sini AI tools seperti ConversionIQ jadi andalan, bisa memprediksi tren conversion, optimasi anggaran, dan pastikan iklan kamu efektif mengarah ke penjualan nyata.

Tools AI yang Biasa Dipakai Pengiklan

Para pengiklan kini semakin mengandalkan berbagai tools AI untuk mempermudah proses pembuatan dan optimasi iklan. Ini dia beberapa tools yang biasa dipakai :

1. Untuk Konten Teks

Kalau urusan bikin teks iklan, ada banyak AI copywriting tools yang bisa banget diandalkan. ChatGPT, Google Gemini, Copy.ai, atau Jasper bisa membantu bikin ulang headline, deskripsi, bahkan full ad copy dalam hitungan detik.

Jadi, kalau lagi stuck cari ide atau butuh banyak variasi dengan cepat, tools ini jadi penyelamat. Selain bikin copy, AI juga bisa bantu kamu dalam keyword grouping, yaitu mengelompokkan kata kunci sesuai tema agar ad groups lebih rapi.

Dengan begitu, struktur campaign jadi lebih tertata, dan performa iklan juga bisa lebih optimal.

2. Untuk Visual & Video

Iklan visual dan video sekarang juga makin gampang dibuat berkat AI. Google punya tools seperti Veo dan Imagen yang bisa bikin gambar atau video dari katalog produk atau sekadar ide kreatif yang kamu punya.

Jadi, kalau dulu bikin aset visual butuh desain manual, sekarang kamu bisa bikin draft dengan cepat pakai AI, lalu diedit lagi sesuai kebutuhan.

Selain itu, Google Ads juga sudah mulai meluncurkan beberapa tools AI khusus untuk mempermudah pembuatan visual ads, sehingga proses kreatif jadi lebih efisien tanpa harus selalu bergantung pada tim desain.

3. Untuk Automasi Campaign & Optimasi

Bagian paling seru adalah automasi campaign. Google punya fitur AI Max (masih versi beta) yang bisa bantu otomatisasi seperti ekspansi keyword, optimasi teks dan URL, sampai memperluas jangkauan audiens secara otomatis.

Ditambah lagi, ada campaign seperti Performance Max, Broad Match, dan Dynamic Search Ads (DSA) yang bekerja dengan memahami user intent. Jadi, targeting jadi lebih luas tapi tetap relevan, karena Google AI membaca pola pencarian pengguna.

Dengan cara ini, kamu bisa menjangkau audiens baru tanpa harus mikirin semua detail secara manual.

4. Untuk Analisis & Attribution

Kalau soal analisis data, ada juga tools AI yang fokus di sini, misalnya ConversionIQ dari HawkSEM. Tools ini bisa ngasih insight full-funnel, dari awareness sampai konversi.

Selain itu, ConversionIQ juga bisa memprediksi ROAS (Return on Ad Spend), membaca tren, bahkan mendeteksi anomali data yang mungkin luput dari perhatian kita.

Artinya, kamu bisa lebih cepat ambil keputusan strategis karena sudah ada gambaran jelas dari performa campaign. Jadi nggak cuma bikin iklan, tapi juga ngerti hasilnya secara menyeluruh.

5. Tools Tambahan

Selain yang besar-besar, ada juga tools tambahan gratis atau berbiaya rendah yang bisa dipakai buat mendukung campaign. Misalnya, tools untuk analisis kompetitor, cek keyword, optimasi budget, atau bahkan pantau tren industri.

Tools ini cocok banget buat kamu yang punya budget terbatas tapi tetap ingin main rapi dan strategis di Google Ads. Dengan bantuan tools tambahan ini, kamu bisa makin hemat waktu sekaligus dapat insight yang biasanya cuma bisa diakses lewat software premium.

Optimalkan PPC Campaigns dengan AI!

Dengan memanfaatkan AI, proses pembuatan iklan Google kini bisa menjadi lebih cepat, tepat, dan efisien. Namun, agar hasilnya benar-benar maksimal, dibutuhkan strategi yang tepat dan pengalaman dalam menggabungkan kecanggihan AI dengan sentuhan kreatif manusia.

Di sinilah Whello hadir sebagai partner digital marketing yang siap membantu bisnis kamu. Whello menyediakan jasa iklan Google, mulai dari pembuatan ad copy yang persuasif, optimasi campaign berbasis data, hingga strategi berkelanjutan untuk meningkatkan konversi.

Dengan tim specialist berpengalaman, Whello mampu memadukan teknologi AI dengan kreativitas agar iklan tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga efektif menghasilkan penjualan.

Menggunakan jasa Whello berarti kamu mendapatkan efisiensi waktu, strategi yang lebih terarah, serta hasil yang terukur. Jadi, jika ingin memaksimalkan potensi iklan Google, yuk langsung hubungi Whello hari ini!

Image

Frequently Asked Questions

AI bisa sangat membantu tetapi tetap dibutuhkan insight manusia. Untuk tone, brand voice, strategi unik, dan adaptasi kondisi spesifik.

Suka Artikel Ini?

Baca juga artikel lainnya

Cari Artikel

Layanan Whello

  • Jasa Pembuatan Website
  • Jasa SEO
  • Google Ads
  • Facebook Ads
  • Instagram Ads
  • Copywriting
  • Jasa Pembuatan Aplikasi

Subscribe Newsletter Whello Gratis

Dapatkan promo eksklusif dan konten menarik langsung di emailmu.

Image

Over Giras Utomo

SEA Specialist

Kenalin aku Giras Utomo, SEA Specialist di Whello yang jago banget nyusun strategi iklan biar bisnis klien bisa tumbuh maksimal. Yuk belajar iklan!

Lees meer over Giras