LinkedIn
WhatsApp
Microsoft Teams

Memaksimalkan Ekspansi Bisnis dengan Marketing Channel

Yuda Pramudyatama

Yuda Pramudyatama

Digital Marketing Consultant

View case

durasi baca : 2 menit

Dalam sebuah bisnis, strategi pemasaran yang tepat menjadi kunci utama dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Di tengah persaingan yang ketat, para pelaku bisnis dituntut untuk mengoptimalkan berbagai jalur pemasaran yang ada.

Salah satu pendekatan yang makin populer adalah memanfaatkan “Marketing Channel”. Melalui pendekatan ini, bisnis dapat menjangkau target audiens secara lebih efektif dan efisien.

Apa Itu Marketing Channel?

Marketing Channel, atau yang dikenal juga sebagai saluran pemasaran, yaitu  rangkaian strategi dan jalur yang digunakan oleh suatu perusahaan atau bisnis untuk menghubungkan produk atau layanannya dengan konsumen akhir.

Marketing Channel berperan penting dalam mengantarkan produk dari produsen atau penyalur hingga sampai ke tangan konsumen dengan cara yang efisien dan efektif.

Marketing channel dapat mencakup berbagai bentuk, mulai dari distribusi melalui toko fisik, penjualan online, platform e-commerce, jejaring sosial, iklan berbayar, hingga kampanye pemasaran melalui email.

Setiap channel memiliki karakteristik dan manfaatnya sendiri, tergantung pada target audiens dan strategi pemasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan.

Tujuan utama dari pemanfaatan Marketing Channel adalah untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan penjualan, memperkenalkan produk atau layanan kepada calon pelanggan, dan membangun hubungan yang kuat antara bisnis dengan konsumen.

Dengan memahami dan mengintegrasikan saluran pemasaran dengan baik, perusahaan dapat memaksimalkan peluang untuk mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif ini.

Baca juga: Omnichannel Marketing

Jenis-Jenis Marketing Channel

Dalam konsep marketing channel yang sesungguhnya, kamu akan menemukan berbagai jenis channel berbeda yang memiliki fungsi serta tujuan tidak sama. Namun, mereka semua masih sama-sama menggunakan internet dan teknologi. Apa sajakah jenis-jenisnya? Berikut penjelasannya:

1. Website atau Blog

Website atau blog merupakan salah satu jenis channel marketing yang paling dasar dan penting untuk menunjang proses pemasaran bisnis. Bahkan, website zaman sekarang sudah menjadi tolak ukur untuk menilai tingkat profesionalitas sebuah perusahaan.

Banyak konsumen yang berpikir bahwa perusahaan terkesan tidak terpercaya apabila tidak memiliki website. Dengan membuat website yang menarik dan profesional, bisnis akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari konsumen.

2. Affiliate Marketing

Jenis marketing channel yang kedua adalah affiliate marketing. Strategi ini memanfaatkan bentuk kerja sama dengan mitra bisnis atau pihak afiliasi untuk mempromosikan produk menggunakan media sosial ataupun website.

Nantinya, metode ini akan membuat mitra bisnis atau pihak afiliasi tersebut bisa memperoleh komisi setiap kali mereka berhasil membujuk pelanggan untuk membeli produk atau layanan bisnis melalui link afiliasi.

Dengan metode ini, perusahaan bisa memperluas jangkauan pasar mereka, mempermudah penjualan, mengurangi risiko, dan meningkatkan pendapatan.

Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, ada beberapa tips affiliate marketing yang harus kamu pahami. Salah satunya adalah dengan menjelaskan secara terperinci produk-produk yang kamu jual, sehingga dapat menarik perhatian dan membuat konten yang unik.

3. Content Marketing

Brand awareness memainkan peran penting dalam pertumbuhan bisnis. Tanpa tingkat brand awareness yang baik, bisnis akan kesulitan untuk berkembang dan mencapai tujuannya. Beberapa pebisnis mencoba untuk mulai menerapkan content marketing.

Content marketing melibatkan pembuatan dan penyebaran konten yang relevan dengan bisnis. Tujuannya adalah mempertahankan audiens, membangun otoritas, meningkatkan brand awareness, menarik perhatian, dan lain sebagainya.

Bentuk content marketing sendiri terdiri dari beberapa jenis, seperti artikel, video, infografis, e-book, dan blog. Pada jenis konten video, biasanya pebisnis akan menggunakan channel YouTube, TikTok, Snack Video, dan lain-lain.

Sedangkan jenis konten artikel dan blog akan dibuat dan didistribusikan melalui website, bahkan beberapa marketer juga menggunakan platform Instagram dan Facebook.

4. Email Marketing

Sudah bukan rahasia lagi apabila email marketing menjadi marketing channel yang cukup efektif dalam mengembangkan bisnis. Cara kerjanya pun cukup mudah karena kamu tidak perlu melakukan survei untuk memperoleh alamat email dari masing-masing individu.

Cukup gunakan teknologi untuk membantu mengumpulkan data email pelanggan. Melalui data tersebut, kamu bisa mengirimkan konten yang potensial, menawarkan produk baru, memberikan promosi, dan lain sebagainya. Sehingga orang-orang yang mengetahui informasi tersebut bisa tertarik untuk membelinya.

5. Social Media Marketing

Nama social media marketing pasti sudah tidak asing lagi untuk kamu, sebab pemilik bisnis yang tidak memilikinya. Pemilik bisnis mulai menggunakan channel ini karena melihat pertumbuhan yang konsisten dalam jumlah pengguna setiap tahunnya.

Maka dari itu, apabila kamu memanfaatkan strategi promosi ini, maka perusahaan bisa berinteraksi bersama calon pelanggannya dengan lebih mudah.

Saat ini, ada beberapa jenis media sosial yang sangat ampuh untuk kamu gunakan seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan Twitter.

Dalam memanfaatkan social media marketing, kamu perlu membuat rencana pemasaran yang matang, terutama perihal kontennya. Jangan sampai konten tersebut monoton dan tidak menarik sama sekali karena audiens akan kabur.

6. SEO (Search Engine Optimization) dan SEM (Search Engine Marketing)

Jenis marketing channel berikutnya adalah SEO dan SEM. SEO memiliki singkatan sebagai Search Engine Optimization, sementara SEM ialah Search Engine Marketing.

Sebenarnya, keduanya tidak mempunyai perbedaan yang signifikan lantaran memiliki tujuan yang sama. Yakni membuat website muncul di halaman pertama pencarian di Google, sehingga membuat pengunjung lebih mudah mengetahuinya. Lantas apa yang membedakannya?

Nah, untuk melakukan SEO, kamu dapat melakukannya tanpa biaya. Kamu hanya perlu menggunakan strategi-strategi seperti mengoptimalkan gambar, menempatkan kata kunci atau keyword dalam artikel, membuat internal link, dan lainnya.

Semua ini dapat kamu lakukan tanpa perlu mengeluarkan biaya. Kecuali jika kamu memutuskan untuk membeli artikel melalui layanan penulisan artikel.

Berbeda halnya dengan strategi SEM yang mana kamu harus membayar sejumlah dana untuk Google Ads agar membuat website muncul di halaman pertama. Penggunaan iklan digital akan memudahkan website muncul di halaman teratas dan waktunya lebih singkat daripada SEO organic.

7. Display Advertising

Display advertising merupakan iklan produk secara digital yang terpasang pada konten dalam website, aplikasi, email, dan saluran digital lainnya. Iklan ini bisa berupa video, audio, animasi, foto, hingga tulisan.

Iklan tersebut haruslah menarik dan unik sehingga dapat memikat pengunjung. Untuk mengetahui apakah strategi display advertising berhasil atau tidak, kamu bisa melihat hasil klik iklan yang perusahaan pasang pada beberapa platform. Semakin banyak orang yang melakukan klik, maka semakin bagus.

Manfaatkan Marketing Channel untuk Mengembangkan Bisnis

Sesuai dengan penjelasan di atas, marketing channel memiliki pengaruh yang cukup besar untuk perkembangan perusahaan. Untuk itu, kamu harus mengelolanya dengan baik agar memperoleh hasil sesuai target. Apabila tidak terlalu paham dengan alurnya, kamu bisa menggunakan jasa digital marketing dari Whello.

Whello adalah full service digital marketing agency dari Amsterdam, Belanda yang membuka 2 kantor cabang di Indonesia, tepatnya di Pekanbaru dan Bali. Dapatkan manfaat dari pengalaman Whello selama 7 tahun dalam menumbuhkan brand secara efektif.

Dengan tim yang profesional yang profesional dan berpengalaman, Whello Whello dapat membantu mencapai tujuan bisnis kamu menggunakan beberapa channel yang sudah dijelaskan diatas. Tinggal hubungi kontak Whello atau melihat portofolio Whello terlebih dahulu.

Image

Frequently Asked Questions

Marketing Channel, atau saluran pemasaran, adalah rangkaian strategi dan jalur yang digunakan oleh suatu perusahaan atau bisnis untuk menghubungkan produk atau layanannya dengan konsumen akhir. Marketing channel mencakup berbagai bentuk, seperti distribusi melalui toko fisik, penjualan online, platform e-commerce, jejaring sosial, iklan berbayar, dan lainnya.

Suka Artikel Ini?

Baca juga artikel lainnya

Cari Artikel

Layanan Whello

  • Jasa Pembuatan Website
  • Jasa SEO
  • Google Ads
  • Facebook Ads
  • Instagram Ads
  • Copywriting
  • Jasa Pembuatan Aplikasi

Subscribe Newsletter Whello Gratis

Dapatkan promo eksklusif dan konten menarik langsung di emailmu.

Image

Over Yuda Pramudyatama

Digital Marketing Consultant

Hai, perkenalkan namaku Yuda, Digital Marketing Consultant di Whello Indonesia. Yuk bareng-bareng belajar digital marketing lebih dalam!

Lees meer over Yuda