LinkedIn
WhatsApp
Microsoft Teams

Google App Campaign: Ketahui Cara Mengiklankan Aplikasi di Google

Giras Utomo

Giras Utomo

SEA Specialist

View case

durasi baca : 7 menit

Punya aplikasi keren tapi masih sepi pengguna? Jangan buru-buru putus asa! Bisa jadi yang kamu butuhkan adalah promosi yang tepat biar aplikasi kamu makin dikenal. Nah, salah satu cara paling efektif buat ngenalin aplikasi ke banyak orang adalah lewat Google App Campaign, atau biasa disebut app ads.

Iklan aplikasi atau app ads ini bisa membantu mengenalkan aplikasi kamu ke lebih banyak orang. Di artikel ini, kita bakal bahas lengkap soal apa itu app ads di Google Ads, kenapa penting buat promosiin aplikasi, tujuan atau objective-nya, tipe-tipenya, hingga cara kerja dan bagaimana cara pasangnya agar hasilnya maksimal.

Apa Itu App Ads di Google Ads?

App ads di Google Ads adalah cara praktis buat kamu yang ingin promosiin aplikasi mobile ke lebih banyak orang. Iklan ini dirancang khusus buat bantuin kamu dapetin lebih banyak download atau install dari pengguna yang relevan, sekaligus meningkatkan conversion Google Ads kamu secara maksimal.

Jadi kalau kamu punya aplikasi yang keren, Google bakal bantu tampilkan iklan kamu secara otomatis di platform-platform besar seperti Google Play, YouTube, Google Search, Discover, sampai Google Display Network.

Cocok banget buat kamu yang mau ngejar target marketing seperti meningkatin visibility atau jumlah install aplikasi!

Kenapa Harus Iklanin Aplikasi di Google Ads?

Kalau kamu lagi mikir buat promosiin aplikasi kamu, Google Ads adalah salah satu pilihan terbaik. Berikut beberapa alasan kenapa kamu harus cobain App Ads di Google Ads:

1. Jangkauan Luas

Google itu mesin pencari yang paling utama di dunia. Faktanya, jutaan orang setiap harinya mencari informasi lewat Google. Nah, dengan Google App Ads, tentunya iklan kamu bisa muncul ke mereka yang lagi cari aplikasi seperti punyamu.

2. Targeting yang Akurat

Google Ads bisa bantu kamu nyaring audiens berdasarkan umur, lokasi, minat, sampai kata kunci yang mereka cari. Jadi iklan kamu tidak akan nyasar ke orang yang tidak relevan.

3. Budget Fleksibel

Sistemnya pay-per-click, artinya kamu cuma bayar kalau ada yang klik iklan kamu. Artinya, budget bisa diatur sesuai kebutuhan, sehingga cocok buat bisnis kecil sampai besar.

4. Hasil Bisa Diukur

Selain itu, kamu bisa melihat performa iklan secara real-time: berapa banyak yang lihat, klik, sampai yang install aplikasimu. Jadi lebih gampang buat evaluasi dan optimasi deh.

5. Banyak Pilihan Format Iklan

Mau iklan dalam bentuk teks, gambar, video, atau langsung promosi aplikasi? Semua bisa! Tinggal pilih format yang paling cocok buat audiens kamu.

6. Terintegrasi dengan Produk Google Lain

Keunggulan lainnya yaitu bisa disambungkan ke Google Analytics dan Firebase. Jadi kamu bisa lacak install dan aktivitas pengguna dalam aplikasi dengan detail.

7. Jangkauan Global

Mau promosi ke Indonesia aja? Atau seluruh dunia? Aman! Google Ads bisa bantu jangkau audiens dari berbagai negara.

Objective di App Ads

Saat kamu mau mulai pasang iklan aplikasi lewat Google Ads, kamu bakal disuruh milih objective alias tujuan utama dari kampanye iklan kamu. Nah, ini dia beberapa pilihan objective-nya yang bisa kamu sesuaikan sama kebutuhan:

A. Cost per Install (CPI)

Tujuan CPI ini simpel banget yaitu agar makin banyak orang yang nge-install aplikasi kamu. Jadi fokusnya cuma satu: mendorong orang buat klik dan langsung download app kamu.

Di tipe ini, budget iklan yang kamu keluarkan akan diatur berdasarkan seberapa banyak orang install aplikasi kamu. Sehingga sangat cocok untuk kamu yang baru launching app dan pengen ngejar angka install sebanyak-banyaknya.

B. Cost per Action (CPA)

Kalau CPA, ini sedikit lebih spesifik. Tidak hanya mengejar install, tapi juga mengejar aksi setelah install. Misalnya kayak orang yang sudah download terus upgrade ke akun premium, beli sesuatu di dalam app, atau pakai fitur tertentu.

Jadi kamu bakal bayar iklan berdasarkan aksi konversi yang terjadi, bukan cuma install doang. Tapi biar bisa jalan, kamu harus setting dulu conversion tracking di Google Ads agar Google tahu siapa saja user yang ngelakuin aksi penting itu di dalam aplikasi kamu.

Tipe Creative untuk Google App Campaign

Pasang iklan aplikasi di Google itu nggak cuma soal budget dan target, tapi juga soal materi iklan alias creative-nya. Nah, di Google App Campaign, kamu bisa pakai beberapa jenis creative biar iklan kamu tampil maksimal di berbagai platform Google. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Headlines

Ini adalah teks judul singkat yang bakal muncul di iklan kamu. Kamu bisa masukin sampai 5 headline, dan tiap headline maksimal 30 karakter. Jadi pastikan singkat, jelas, dan catchy ya!

2. Descriptions

Selain judul, kamu juga bisa masukin deskripsi pendek buat jelasin aplikasi kamu. Maksimal 5 deskripsi, dan tiap deskripsi maksimal 90 karakter. Gunakan kalimat yang bisa bikin orang langsung pengen install.

3. Video

Biar makin menarik, kamu juga bisa tambahin video. Videonya harus di-host di YouTube. Tapi tenang, kalau kamu belum upload, kadang Google bisa ambil otomatis dari halaman app store kamu. Kamu bisa masukin sampai 20 video loh!

4. Images

Gambar juga penting buat visual iklan. Formatnya harus .jpg atau .png dan maksimal ukurannya 5MB per gambar. Kamu bisa upload sampai 20 gambar, jadi manfaatkan slot ini buat tampilkan fitur-fitur keren dari app kamu.

5. HTML5

Kalau kamu punya iklan berbentuk animasi atau interaktif, bisa juga pakai format HTML5. File-nya harus dalam bentuk .zip, maksimal 40 file di dalamnya, dan total ukurannya nggak boleh lebih dari 1MB.

Cara Kerja Google Ads App Campaign

Cara kerja Google Ads App Campaign itu simpel banget dan beda dari iklan Google lainnya. Kamu cukup masukin beberapa bahan penting kayak teks, gambar, video, HTML5, plus budget dan bid awal.

Google bakal otomatis gabung-gabungin semua aset itu jadi iklan yang relevan dan tampilkan di berbagai tempat seperti Google Search, Play Store, YouTube, Gmail, dan aplikasi lain.

Selain itu, kamu tidak perlu pakai keyword manual, karena Google bakal pakai data dari Play Store dan teks yang kamu kasih buat nargetin audiens yang pas. Jadi pastikan teks dan optimasi app store kamu udah mantap ya, biar iklannya makin efektif!

Cara Menggunakan App Ads di Google Ads

Siap mempromosikan aplikasi kamu lewat Google Ads? Tenang aja, caranya nggak serumit yang kamu bayangin. Yuk, ikuti langkah-langkah di bawah ini!

A. Buat Akun Google Ads

Kalau belum punya akun Google Ads, langsung aja buka situs Google Ads dan daftar. Prosesnya gampang kok, tinggal ikuti panduan yang muncul di layar.

B. Hubungkan Aplikasi ke Google Ads

Biar performa aplikasi kamu bisa dilacak, hubungkan dulu aplikasi ke Google Ads lewat Firebase. Jadi, kamu bisa tahu berapa banyak yang install dan apa saja aktivitas mereka di aplikasi.

C. Buat Campaign Baru

Masuk ke akun Google Ads kamu, lalu buat kampanye baru. Pilih goal App Promotion karena tujuan kamu adalah promosi aplikasi.

Image

D. Pilih Jenis Campaign

Google Ads menyediakan 3 jenis kampanye untuk aplikasi. Pilih sesuai tujuan promosi kamu, lalu beri nama kampanye yang jelas biar mudah dikenali.

Image
  • App Install

Fokus buat dapetin lebih banyak download.

  • App Engagement

Untuk ajak pengguna yang sudah install agar lebih aktif.

  • App Pre-Registration (Android only)

Cocok buat aplikasi yang belum launching, bisa bangun antusiasme duluan.

E. Atur Pengaturan Campaign

Tentukan target lokasi dan bahasa. Jangan asal pilih seluruh dunia ya karena lebih baik spesifik biar anggaran kamu lebih efektif.

Image

Tentukan juga tanggal mulai dan berakhirnya kampanye (kalau mau jalan terus, tinggal pilih none” di bagian akhir tanggal).

F. Tentukan Budget dan Bidding

Image

Masukkan anggaran harian yang ingin kamu keluarkan. Atur juga target biaya per install dan jenis pengguna yang kamu incar. Kamu juga bisa tentukan fokus utama dari kampanye kamu, misalnya:

  • Jumlah install 
  • Aksi di dalam aplikasi
  • Nilai dari aksi di aplikasi

G. Buat Ad Groups

Image

Di sini kamu mulai bikin tampilan iklan kamu. Masukkan teks iklan, gambar, video, atau HTML5. Ada indikator efektivitas di bagian atas yang bantu kamu menilai kualitas iklan.

H. Review dan Publikasikan

Terakhir, cek lagi semua yang udah kamu isi. Pastikan nggak ada yang keliru, baru deh klik Publish buat mulai jalanin kampanye kamu.

Jangan Biarkan Aplikasi Kamu Sepi Peminat!

Kalau kamu punya aplikasi yang siap dipakai banyak orang, jangan sia-siakan kesempatan untuk promosi lewat Google App Ads. Jangkauan luas, sistem otomatis, dan hasil yang bisa disesuaikan dengan tujuan bisnismu bikin fitur ini jadi pilihan wajib buat para pemilik aplikasi.

Kalau kamu lagi cari jasa iklan Google yang bener-bener ngerti cara kerja dan strategi pemasangan iklan yang efektif, Whello bisa jadi pilihan yang tepat! Kami bantu kamu memaksimalkan semua jenis Google Ads, mulai dari Search Ads, Display Ads, YouTube Ads, sampai App Ads.

Tidak cuma asal pasang iklan, tim digital marketing kami juga bakal riset keyword, optimasi landing page, dan pantau performa iklan kamu biar hasilnya maksimal. Mau ningkatin trafficbrand awareness, atau conversion? Serahin aja ke Whello, biar kamu fokus ke bisnis, iklannya kami yang urus!

Image

Frequently Asked Questions

Iklan otomatis dari Google Ads buat promosiin aplikasi di berbagai platform Google.

Suka Artikel Ini?

Baca juga artikel lainnya

Cari Artikel

Layanan Whello

  • Jasa Pembuatan Website
  • Jasa SEO
  • Google Ads
  • Facebook Ads
  • Instagram Ads
  • Copywriting
  • Jasa Pembuatan Aplikasi

Subscribe Newsletter Whello Gratis

Dapatkan promo eksklusif dan konten menarik langsung di emailmu.

Image

Over Giras Utomo

SEA Specialist

Kenalin aku Giras Utomo, SEA Specialist di Whello yang jago banget nyusun strategi iklan biar bisnis klien bisa tumbuh maksimal. Yuk belajar iklan!

Lees meer over Giras