Geofencing Ads: Kenali Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Geofencing Ads?

Geofencing ads adalah teknik pemasaran digital yang menggunakan teknologi GPS atau RFID (Radio-Frequency Identification) untuk membuat “geofences” atau batas virtual di sekitar lokasi geografis tertentu.

Simpelnya, ketika pengguna memasuki atau meninggalkan wilayah yang ditentukan, mereka akan menerima pesan iklan atau promosi yang relevan.

Cara Kerja Geofencing Ads di Google Ads

Menggunakan geofencing untuk pemasaran bergantung pada kombinasi teknologi, termasuk Global Positioning System (GPS), jaringan seluler, dan Wi-Fi.

Sebagai contoh, prosesnya bisa terlihat seperti ini:

Ketika kamu membuat iklan untuk cafe kamu yang ingin ditujukan ke calon pelanggan, kamu bisa mengaturnya agar diarahkan ke yang tinggal di sekitar kedai maupun yang berasal dari tempat lain.

Nah, kamu bisa menentukan area geografis spesifik yang ingin kamu targetkan saat menyiapkan penargetan iklan. Kamu bisa menetapkan mulai dari radius satu mil di sekitar toko kamu.

Saat pengguna memasuki area tersebut, Google akan mengenali bahwa mereka berada di lokasi yang kamu tentukan. Sistem geofencing ads ini akan menayangkan iklan cafe kamu saat mereka berada di area yang ditentukan.

Artinya, mereka akan menjumpai iklan kamu saat menjelajahi website yang merupakan bagian dari Google Ads. Dan karena mereka berada di dekatnya, mereka lebih mungkin untuk mengunjungi bisnis kamu. Inilah mengapa geofencing ads sangat direkomendasikan untuk pemilik bisnis.

Manfaat Geofencing Ads di Google Ads

Geofencing Ads ini memiliki banyak keuntungan untuk para pebisnis. Berikut beberapa manfaat unik yang bisa kamu dapatkan dari menerapkan geofencing ads:

A. Ketepatan Penargetan yang Lebih Baik

Geofencing memungkinkan kamu untuk menyempurnakan penargetan iklan secara signifikan. Fitur ini memastikan bahwa pesan kamu secara efektif menjangkau audiens yang berada di dekat lokasi bisnis kamu.

B. Fitur Pengaturan Pesan

Geofencing memungkinkan penyesuaian pesan, promosi, dan saran berdasarkan lokasi dan aktivitas pengguna. Ini akan meningkatkan user experience dan dapat menjadikan mereka sebagai pelanggan.

C. Menumbuhkan Loyalitas Pelanggan

Dengan memanfaatkan pemasaran geofencing, kamu dapat mendistribusikan penawaran yang disesuaikan untuk pengguna. Ini akan mendorong mereka untuk tetap setia pada brand kamu.

Cara Setup Geofencing Ads

Di Google Ads, geofencing dan geotargeting disebut Penargetan Lokasi. Menyiapkan geofencing di Google Ads cukup mudah. Berikut cara set up Geofencing ads:

• Masuk ke akun Google Ads kamu dan buka kampanye yang ingin kamu tetapkan geofencing.
• Klik tab “Settings” untuk kampanye yang dipilih di Google Ads.
• Di bawah “Locations,” klik tombol “Edit” untuk menambahkan lokasi baru untuk kampanye Google Ads kamu.

Langkah selanjutnya adalah:

• Setelah kamu memilih Lokasi, kamu dapat memperluas opsi geofencing di kampanye Google Ads.

Untuk sebagian besar kampanye iklan geofencing lokal, kamu bisa memilih opsi untuk memasukkan lokasi. Kemudian, kamu dapat menggunakan fitur pencarian untuk mulai mengetik lokasi yang akan ditargetkan. Alat ini akan memberi kamu opsi yang sesuai dengan lokasi yang kamu cari.

Selanjutnya kamu harus mengisi informasi dashboard pengguna dengan cara berikut:

• Pada kotak dialog “Add location“, pilih opsi “Advanced search“.
• Ketik nama lokasi spesifik yang ingin kamu targetkan dan pilih dari saran yang tersedia.
• Sesuaikan opsi penargetan lokasi dengan memilih apakah kamu ingin menargetkan orang yang secara fisik berada di area tersebut, orang yang mencari atau melihat halaman tentang area tersebut, atau keduanya.

Setelah itu, langkah berikutnya adalah:

• Klik “Add” untuk menyimpan pengaturan penargetan lokasi.
• Jika kamu ingin menambahkan lebih banyak lokasi, ulangi prosesnya dengan mengklik tombol “+ Lokasi” dan ikuti langkah 4 hingga 8.
• Setelah menambahkan semua lokasi yang diinginkan, klik “Save” untuk menerapkan perubahan ke kampanye kamu.
• Selain itu kamu juga memilih opsi penargetan Radius di Google Ads dapat berupa jumlah mil atau kilometer di sekitar lokasi.

Untuk memilih penargetan radius, pilih opsi Radius di penargetan geografis kamu. Aturlah sesuai target audiens yang dituju.

Tips Melakukan Geofencing Ads di Google Ads

Geofencing Ads di Google Ads dapat menjadi strategi yang sangat efektif untuk menargetkan pengguna di lokasi tertentu. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan Geofencing Ads di Google Ads:

1. Riset

Langkah pertama dan paling penting dalam menjalankan kampanye Geofencing adalah melakukan riset pasar. Sangat penting untuk meneliti target pasar kamu, di lokasi mana mereka tinggal dan bekerja, dan area mana yang dapat dilayani oleh bisnis kamu. Dari sini kamu dapat mulai menargetkan area audiens yang dituju.

2. Anggaran untuk Lokasi kamu

Setelah menentukan area yang ingin ditargetkan, langkah terpenting berikutnya adalah mencocokkan ini dengan anggaran yang tepat. Jika kamu menargetkan area yang luas, kamu biasanya akan membutuhkan anggaran yang lebih besar karena persaingan yang lebih tinggi.

Demikian pula, ketika menargetkan lokasi yang lebih spesifik, kamu biasanya dapat menghabiskan lebih sedikit budget untuk mendapatkan traffic dan konversi.

Selain itu, penting juga untuk melihat seberapa kompetitif kata kunci di lokasi tertentu, karena CPC (Cost Per Click) rata-rata dan volume pencarian merupakan indikator yang baik untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan kamu akan mengeluarkan biaya.

3. Mengatur Ad Copy

Saat mengatur ad copy, kamu pastinya ingin membuat iklan yang menarik dan relevan yang akan melibatkan audiens kamu dan membuat mereka berkonversi, apakah itu penjualan, panggilan telepon, unduhan e-book, atau tindakan konversi lainnya.

Saat menggunakan geofencing ads, kamu dapat menggunakan kata kunci spesifik lokasi dalam daftar kata kunci dan teks iklan untuk membantu meningkatkan relevansi iklan kamu.

Misalnya, jika kamu menjalankan toko roti di Surabaya, kamu bisa menjalankan kampanye iklan Google untuk roti rumahan dan menargetkan di area Surabaya. Dengan membuat teks iklan seperti ‘Roti Rumahan Surabaya, kamu menyampaikan kepada audiens bahwa toko kamu beroperasi di Surabaya.

4. Memanfaatkan Waktu dan Tanggal untuk Penargetan Ulang

Penargetan ini menggunakan data lokasi untuk mengetahui pengguna mana yang mengunjungi area geofencing selama rentang waktu dan tanggal tertentu. Dengan kemampuan ini, kamu dapat menjangkau pelanggan potensial yang menghadiri acara tertentu ataupun calon pelanggan yang spesifik.

5. Menguji & Bereksperimen

Aspek penting lainnya dari kampanye iklan geofencing kamu adalah pengujian dan eksperimen. Setelah kamu menyiapkan lokasi geofencing dan menjalankan kampanye kamu, kesalahan terbesar yang dilakukan pengiklan adalah berhenti di situ.

Ingatlah untuk terus menguji area, demografi, dan teks iklan baru, untuk melihat kampanye mana yang menghasilkan konversi terbaik. Sebagai bagian dari hal ini, penting untuk secara teratur menganalisis dan mengevaluasi kinerja, dan membuat keputusan strategis berdasarkan metrik.

Sudah Paham Tentang Geofencing Ads?

Dengan manfaatnya yang banyak, geofencing ads menjadi strategi yang tak bisa diabaikan bagi bisnis yang ingin tetap bersaing dalam pasar yang kompetitif. Jika kamu tertarik untuk memanfaatkan potensi geofencing ads dan ingin mendapatkan bantuan dari ahli dalam mengelola kampanye Google Ads, Whello siap memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan iklan Google kamu.

Dengan pengalaman yang terpercaya, Whello menawarkan Jasa Iklan Google yang lengkap dan terpercaya. Jangan ragu untuk mengisi formulir konsultasi di bawah ini atau WhatsApp kami untuk mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya. Konsultasi ini gratis loh!