LinkedIn
WhatsApp
Microsoft Teams

Ecommerce Vs Website: Mana yang Baik untuk Brand Fashion?

Yuda Pramudyatama

Yuda Pramudyatama

Digital Marketing Consultant

View case

durasi baca : 2 menit

Digital marketing untuk fashion brand saat ini menjadi salah satu strategi utama dalam memperluas jangkauan pasar. Salah satu pilihan utama bagi banyak pemilik brand fashion adalah berjualan melalui ecommerce marketplace atau membuat website ecommerce sendiri.

Ecommerce marketplace menawarkan banyak kemudahan dalam hal akses ke audiens yang luas, tetapi apakah ini pilihan terbaik untuk brand fashion kamu? Mari kita bahas beberapa pain point yang sering dihadapi oleh seller dan brand fashion ketika berjualan di marketplace!

Pain Point Seller dan Brand Fashion di Ecommerce Marketplace

Bagi banyak brand fashion, berjualan di ecommerce marketplace memang bisa menawarkan akses yang cepat ke pasar yang lebih luas. Namun, ada beberapa masalah yang sering dihadapi yang bisa merugikan dalam jangka panjang.

1. Perang Harga Antar Brand

Di ecommerce marketplace, berbagai brand fashion seringkali berjualan produk yang sama atau serupa, menciptakan persaingan harga yang ketat. Hal ini menyebabkan perang harga antara seller yang sering kali berujung pada penurunan harga secara drastis.

Brand fashion yang ingin mempertahankan kualitas dan eksklusivitas produk bisa kesulitan, karena mereka dipaksa untuk menurunkan harga untuk tetap kompetitif. Hal ini tentunya merugikan, karena margin keuntungan semakin menipis, sementara biaya operasional tetap tinggi.

2. Potongan Platform Ecommerce

Setiap penjualan yang terjadi di ecommerce marketplace sering kali dikenakan biaya komisi yang cukup besar, yang dapat bervariasi tergantung pada platform yang digunakan.

Potongan ini bisa mengurangi keuntungan secara signifikan, apalagi jika brand fashion tersebut memiliki produk dengan margin keuntungan yang tidak terlalu besar.

Untuk produk-produk fashion dengan harga lebih rendah, biaya komisi ini bisa sangat merugikan dan mengurangi daya saing produk itu sendiri.

3. Prosedur Return dan Refund yang Rumit

Salah satu masalah besar dalam berjualan di ecommerce marketplace adalah prosedur return dan refund yang sering kali rumit dan tidak transparan.

Ketika pelanggan melakukan pembelian, mereka tidak bisa melihat atau mencoba produk secara langsung.

Akibatnya, banyak pembeli yang melakukan pengembalian barang, terutama untuk produk fashion yang ukuran atau modelnya tidak sesuai dengan harapan mereka.

Proses return dan refund yang panjang dan tidak efisien ini seringkali menambah beban seller dan merusak reputasi brand di platform tersebut.

4. Tidak Bisa Coba Sebelum Membayar

Salah satu kendala utama bagi pembeli yang membeli produk fashion di ecommerce marketplace adalah mereka tidak bisa mencoba produk sebelum membayar.

Meskipun beberapa platform menyediakan kebijakan pengembalian, rasa ketidakpastian tetap ada karena pelanggan tidak dapat merasakan atau mencoba produk tersebut.

Untuk brand fashion, hal ini bisa menjadi tantangan besar karena ketidakpastian ini bisa menghalangi konversi penjualan, apalagi jika pelanggan merasa ragu dengan kualitas produk atau kesesuaian ukuran.

Mana yang Lebih Baik Untuk Brand Fashion?

Bagi brand fashion, memilih antara berjualan melalui ecommerce marketplace atau memiliki website ecommerce sendiri adalah keputusan strategis yang sangat penting.

Keduanya memiliki kelebihan, tetapi jika dilihat dari aspek kontrol, branding, dan potensi jangka panjang, memiliki website ecommerce cenderung menjadi pilihan yang lebih unggul. Berikut adalah alasan utama mengapa website lebih baik untuk brand fashion kamu:

A. Kontrol Penuh dan Penguatan Identitas Brand

Website ecommerce memberikan kebebasan penuh untuk mengatur desain, tampilan, dan navigasi sesuai identitas brand.

Kamu tidak hanya menjual produk tetapi juga memperkuat citra brand melalui pengalaman pelanggan yang unik dan konsisten, sesuatu yang sulit dilakukan di marketplace yang seragam.

B. Akses ke Data Pelanggan yang Mendalam

Melalui website, perilaku pelanggan dapat dipantau secara detail, seperti riwayat pembelian, waktu di halaman, hingga pola konversi.

Data ini membantu brand memahami kebutuhan pelanggan, meningkatkan pengalaman belanja, dan merancang strategi pemasaran berbasis data.

C. Keuntungan Jangka Panjang dan Margin Lebih Tinggi

Membangun website adalah investasi jangka panjang yang bebas dari potongan komisi marketplace.

Dengan margin keuntungan yang lebih besar, brand fashion dapat mengalokasikan dana untuk pengembangan produk dan kampanye pemasaran yang lebih efektif.

D. Kampanye Pemasaran yang Efektif

Website memudahkan brand menjalankan kampanye seperti Google Ads, Facebook Ads, hingga program loyalitas atau referral.

Strategi ini meningkatkan loyalitas pelanggan, memperkuat hubungan brand, dan memaksimalkan potensi penjualan, yang sulit dicapai melalui marketplace.

Cara Membuat Website Ecommerce untuk Brand Fashion

Membangun website ecommerce untuk brand fashion kini lebih mudah berkat berbagai platform yang menyediakan kemudahan dalam pembuatan situs ecommerce. Berikut adalah tiga cara utama untuk meluncurkan website ecommerce:

1. Menyewa Pengembang Profesional

Menyewa pengembang profesional adalah pilihan terbaik jika kamu menginginkan hasil berkualitas tinggi tanpa repot dengan detail teknis. Developer akan membangun website sesuai spesifikasi kamu, memastikan semua fitur berjalan optimal.

Ini adalah opsi ideal jika kamu memiliki kebutuhan unik yang tidak dapat dipenuhi oleh solusi standar. Namun, biayanya bisa tinggi, seringkali lebih dari Rp 100,000,000, dan memakan waktu berminggu-minggu hingga selesai.

Pastikan kamu memiliki daftar kebutuhan yang jelas dan menyusun proposal kerja profesional untuk menghindari biaya tambahan atau kesalahpahaman di kemudian hari.

2. Membangun Sendiri dari Nol

Pilihan ini memungkinkan kamu memiliki kontrol penuh atas desain dan fungsionalitas website dengan biaya lebih rendah dibanding menyewa profesional. Namun, membangun website dari nol memerlukan pengetahuan tentang HTML, CSS, dan JavaScript, serta komitmen waktu yang besar.

Risiko kegagalan tinggi jika kamu kurang pengalaman, mengingat ecommerce adalah inti dari bisnis kamu. Alternatifnya, kamu dapat menggunakan platform ecommerce gratis untuk mengurangi risiko.

Namun, ingat bahwa website membutuhkan pembaruan berkelanjutan untuk tetap relevan dan aman.

3. Menggunakan Website Builder

Menggunakan website builder adalah solusi populer yang menggabungkan kemudahan penggunaan dan fleksibilitas. Dengan platform seperti Shopify, Wix, WordPress, WooCommerce, atau SquareSpace, kamu bisa membuat website tanpa perlu belajar coding.

Website builder menawarkan template desain, pemrosesan pembayaran aman, fitur pemasaran terkini, dan dukungan teknis berkelanjutan. Keuntungan utamanya adalah kecepatan, kamu dapat meluncurkan website dalam hitungan hari.

Pastikan kamu memilih platform yang sesuai dengan fitur yang kamu butuhkan dan anggaran yang tersedia.

Yuk Terapkan Digital Marketing untuk Fashion Brand Kamu!

Meskipun ecommerce marketplace menawarkan kemudahan dan jangkauan yang luas, memiliki website ecommerce untuk brand fashion kamu jauh lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

Nah, jika kamu tertarik, Whello hadir untuk membantu brand fashion kamu berkembang pesat di dunia digital dengan layanan ecommerce SEO yang dirancang khusus untuk meningkatkan peringkat website kamu di mesin pencari.

Selain itu, jasa pembuatan website kami menyediakan fitur website toko online yang lengkap dan responsif, memastikan pengalaman berbelanja yang optimal bagi pelanggan.

Kami juga menawarkan digital marketing untuk bisnis fashion, dengan fokus pada jasa SEO serta jasa iklan Google yang bisa menarik perhatian audiens kamu.

Tak hanya itu, melalui Google Ads untuk ecommerce, kami dapat memaksimalkan iklan berbayar untuk meningkatkan konversi dan penjualan produk fashion kamu.

Image

Frequently Asked Questions

Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Pinterest sangat cocok karena visualnya kuat. Selain itu, memiliki website e-commerce dengan optimasi SEO juga penting untuk mendukung penjualan.

Suka Artikel Ini?

Baca juga artikel lainnya

Cari Artikel

Layanan Whello

  • Jasa Pembuatan Website
  • Jasa SEO
  • Google Ads
  • Facebook Ads
  • Instagram Ads
  • Copywriting
  • Jasa Pembuatan Aplikasi

Subscribe Newsletter Whello Gratis

Dapatkan promo eksklusif dan konten menarik langsung di emailmu.

Image

Over Yuda Pramudyatama

Digital Marketing Consultant

Hai, perkenalkan namaku Yuda, Digital Marketing Consultant di Whello Indonesia. Yuk bareng-bareng belajar digital marketing lebih dalam!

Lees meer over Yuda