Tertarik Menjadi Influencer? Ini Cara Menjadi Influencer di Media Sosial

Apa Itu Influencer?

Influencer adalah seseorang yang dianggap mampu memberikan influence atau pengaruh ke orang lain untuk melakukan suatu tindakan. Biasanya seorang influencer itu dari kalangan artis, selebgram, model, public figure, dan lain-lain karena memiliki pengikut yang banyak.

Biasanya influencer memiliki follower yang banyak di media sosial. Mereka juga dipercayai oleh follower mereka, sehingga produk atau jasa yang mereka gunakan bisa mempengaruhi para followers untuk mencoba dan membeli produk tersebut.

Maka dari itu, memanfaatkan influencer untuk mempromosikan produk kamu menjadi salah satu peluang untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.

Berdasarkan jumlah followers, influencer dibagi menjadi 5 jenis:

Strategi marketing untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa melalui seorang influencer dikenal dengan istilah Influencer Marketing. Kamu bisa mempelajari banyak hal mengenai influencer marketing pada artikel sebelumnya mengenai pengertian dan jenis-jenis influencer marketing.

Jumlah Pendapatan Influencer

Diketahui dari Indeed, rata-rata penghasilan tahunan Influencer di Indonesia adalah Rp126.412.307 per-tahun. Jika dikalkulasikan mereka bisa mendapatkan Rp10.534.389 setiap 1 bulannya.

Namun jumlah ini tidak akan kamu dapatkan jika kamu tidak mengerti cara menjadi influencer yang sukses. Jika kamu ingin menjadikan influencer sebagai profesi secara  full-time, kamu perlu mengetahui beberapa caranya.

Cara Menjadi Influencer Media Sosial

Untuk menjadi influencer media sosial yang di Indonesia, kamu perlu mengetahui beberapa cara berikut:

1. Temukan Hal yang Kamu Sukai

Untuk menjadi seorang influencer, langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu  menemukan sesuatu yang kamu sukai atau minati. Hal ini akan berpengaruh kepada  pemahaman kamu dalam sebuah konten yang akan kamu sampaikan kepada banyak orang.

Ketika kamu membuat konten yang sesuai dengan hal yang kamu sukai, maka akan besar peluang untuk menghasilkan konten menarik dan memberikan manfaat bagi banyak orang, sehingga dapat membangun kredibilitas dan reputasi yang baik pada akun Instagram kamu, seperti meningkatnya jumlah followers atau melakukan pembelian untuk produk yang kamu gunakan.

Misalkan, ketika kamu berhasil diet dan menurunkan berat badan hingga 20 kg, kamu bisa membagikan metode diet yang telah kamu lakukan kepada followers kamu. Serta memberikan informasi produk diet yang kamu konsumsi.

2. Berbagi Ilmu Pengetahuan

Untuk mengundang audiens pada platform media sosial kamu, bagikan juga cerita yang menarik dan juga ilmu yang bermanfaat. Menjadi seorang influencer bukan hanya unggah foto atau video, tetapi juga harus membawa wawasan yang berguna bagi para followers.

Sebagai contoh, jika kamu memiliki minat dalam dunia kuliner dan mahir dalam seni memasak, tak ada salahnya untuk berbagi “rahasia” menarik seputar seni memasak atau bahkan resep-resep kreatif kamu lengkap dengan foto yang menggugah selera.

Pastikan konten kamu disajikan dalam bentuk video atau foto yang menarik perhatian banyak orang.

3. Atur Tampilan Feed Instagram dengan Rapi

Jika kamu ingin menjadi seorang influencer di Instagram, jangan lupa untuk menjaga agar tampilan feed Instagram kamu terlihat menarik saat dilihat. Pengaturan feed dapat dimulai dengan konsistensi dalam penggunaan warna pada foto-foto, sehingga terlihat lebih rapi.

Mulailah mempelajari berbagai tools editing seperti Adobe Lightroom dan VSCO yang sering digunakan dalam menghasilkan foto-foto berkualitas.

Kemudian, unggah foto-foto saling berkaitan. Sebagai contoh, jika kamu ingin menjadi seorang traveler, pastikan foto-foto yang kamu unggah berhubungan dengan tema perjalanan kamu selama travelling.

4.   Eksplorasi Tren Terkini

Untuk memulai perjalanan menjadi seorang influencer di media sosial, penting untuk tidak malas melakukan riset tentang tren yang tengah berkembang. Tren ini tidak hanya mencakup topik konten yang harus kamu buat, tetapi juga platform dan visual  kontennya.

Sebagai saran, untuk menemukan tren yang populer di Indonesia, alangkah lebih baik jika kamu mencari tren yang sudah terlebih dahulu viral di luar negeri. Karena seringkali, tren yang ada di Indonesia akan muncul dengan jeda waktu 1-6 bulan setelahnya.

Sebagai contoh, podcast telah menjadi tren di Amerika sejak lama karena penurunan popularitas radio. Namun, tren ini baru muncul di Indonesia setelah itu, banyak influencer yang mencoba untuk membuat podcast .

Contoh lain adalah tren penggunaan Twitter yang kini sedang ramai digunakan oleh pengguna dari berbagai negara, dan akhirnya juga mempengaruhi influencer besar untuk ikut aktif untuk menggunakan platform tersebut.

5. Perluas Jaringan Sosial

Bagaimana kamu bisa mendapatkan eksposur jika kamu tidak memperluas jaringan sosial atau pergaulan? Saat memulai perjalanan sebagai seorang influencer, jangan lupa untuk sering berinteraksi dengan sesama influencer.

Meskipun istilah “pansos” atau “panjat sosial” mungkin memiliki konotasi negatif, kamu masih bisa memperluas jaringan sosial dengan cara yang positif. Misalnya mencoba berinteraksi dengan para influencer lain dengan memberikan komentar yang positif atau relevan dengan konten yang mereka bagikan.

Pilih topik yang benar-benar menarik untuk dibahas dengan influencer, bukan hanya sekadar memberikan komentar yang tidak memiliki nilai sehingga dapat mengganggu orang lain.

Selain itu, kamu juga bisa secara aktif menghadiri acara yang sesuai dengan minat atau hal yang kamu sukai untuk memperkaya pengetahuan dan pemahamanmu tentang topik yang ingin kamu kuasai.

6. Konsisten

Untuk mencapai kesuksesan menjadi seorang influencer, penting untuk selalu konsisten dalam mengunggah konten. Jika kamu jarang mengunggahnya, kemungkinan besar kamu akan kalah bersaing dengan influencer lain  yang rajin mengupdate konten mereka.

Namun, ingatlah bahwa konsisten dalam mengunggah konten harus sejalan dengan kualitas konten yang kamu sajikan. Mengunggah konten secara rutin tanpa memberikan wawasan yang berarti juga tidak akan menarik perhatian banyak orang.

Maka dari itu, pertimbangkan dengan cermat sebelum membuat konten. Buatlah rencana yang mencakup topik-topik yang akan kamu bagikan di media sosial.

Baca juga: Cara Membuat Content Plan yang Efektif

7. Lakukan Interaksi yang Signifikan

Salah satu tugas utama seorang influencer yaitu memberikan pengaruh positif kepada masyarakat. Sebagai seorang influencer, kamu akan menjadi trendsetter atau opinion leader dalam suatu hal dan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap para followers kamu.

Oleh karena itu, penting untuk selalu berinteraksi dengan mereka dan memberikan pandangan serta opini yang menarik sebagai seorang influencer. Menjadi influencer merupakan bentuk komunikasi dua arah, jadi kamu tidak boleh mengabaikan para followers jika terjadi interaksi.

Baca juga: Tips Melakukan Affiliate Marketing

Sudah Siap Menjadi Influencer?

Menjadi influencer bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah dan instan. Ada proses yang perlu dipelajari dengan baik dan secara bertahap. Itulah beberapa tips yang perlu kamu perhatikan untuk menjadi seorang influencer media sosial.

Kamu juga bisa menggunakan jasa influencer affiliate dari Whello Indonesia yang akan membantu kamu menjadi lebih sukses. Whello akan memberikan  beberapa tips dan cara yang bisa kamu lakukan hingga sukses.

Sudah tidak diragukan lagi, Whello juga merupakan Official Agency Partner dari Impact, dimana Impact.com sendiri merupakan sebuah perusahaan yang berfokus pada pemasaran afiliasi dan manajemen kemitraan. Mereka menyediakan platform yang membantu perusahaan mengelola program afiliasi mereka, melacak kinerja kemitraan, dan mengukur dampaknya.

Tunggu apa lagi? Hubungi kontak Whello sekarang untuk berdiskusi dengan salah satu tim profesional Whello. Atau lihat portofolio Whello terlebih dahulu.