LinkedIn
WhatsApp
Microsoft Teams

Cara Mengaktifkan GZip Compression WordPress

Doni Adrian

Doni Adrian

Webdeveloper

View case

durasi baca : 3 menit

Halo! Semoga kamu dalam keadaan sehat selalu. Kali ini saya akan membahas bagaimana mengaktifkan GZIP Compression di wordpress. Namun sebelum masuk ke inti pembahasan, saya akan membahas apa itu  GZIP Compression.

Apa Itu GZIP Compression?

GZIP Compression merupakan sebuah teknologi atau perangkat lunak yang digunakan untuk kompresi dan dekompresi file. Program ini dibuat dan diperkenalkan oleh Jean-loup Gailly dan Mark Adler sebagai pengganti perangkat lunak gratis untuk program kompres yang digunakan dalam sistem Unix awal, dan dimaksudkan untuk digunakan oleh GNU.

Hal ini membuat GZIP Compression menjadi salah satu cara untuk membuat file Anda lebih kecil sebelum mengirimkannya ke pengguna melalui web. Ini sering digunakan untuk mengkompresi file HTML, CSS, JavaScript, dan berbagai jenis teks lainnya sehingga mereka lebih cepat diunduh oleh pengguna.

Alasan mengapa ini begitu penting untuk dilakukan pada worpdress adalah membantu meningkatkan kecepatan website kamu saat diaskses. Terlebih lagi GZIP Compression dapat membantu kamu menghemat bandwitch. Dimana HTML dan CSS banyak menggunakan spasi dan element yang sangat banyak menyebabkan ukuran file semakin besar. Dengan itu GZIP Compression dapat mengkompress ukuran file  hingga 70%.

Cara Kerja GZIP Compression

GZIP compression bekerja dengan mengidentifikasi dan mengurangi redundansi data dalam file. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam cara kerja GZIP compression:

  1. Identifikasi redundansi. Saat file dikompresi, algoritma DEFLATE memeriksa file untuk mencari pola data yang sama. Ini bisa termasuk string yang diulang, blok teks yang serupa, atau pola data lain yang dapat dikompresi.
  2. Mengganti data yang sama dengan hasil yang lebih pendek. Setelah redundansi diidentifikasi, algoritma DEFLATE menggantikan data yang sama dengan representasi yang lebih pendek. Representasi ini menggunakan referensi ke bagian yang sama dalam file atau pengkodean yang lebih efisien.
  3. Mengkompresi data. Data yang telah dikompresi diatur ke dalam format yang dapat dikirim melalui jaringan, biasanya dalam bentuk HTTP response yang mengandung informasi khusus yang memberi tahu browser bahwa file tersebut telah dikompresi menggunakan GZIP.
  4. Pengiriman data terkompresi ke klien. Data terkompresi dikirim dari server ke browser klien melalui jaringan. Informasi HTTP yang dikirim bersama dengan data memberi tahu browser klien bahwa data tersebut telah dikompresi menggunakan GZIP.
  5. Dekompresi data pada browser klien. Setelah data terkompresi diterima oleh browser klien, browser mengembalikan file tersebut ke bentuk semula sehingga dapat ditampilkan dan digunakan oleh pengguna.

Langkah Mengaktifkan GZIP Compression di WordPress

Ada 2 cara untuk mengaktifkan GZIP Compression di WordPress, yaitu melalui .HTACCESS dan menggunakan plugin.

Melalui .HTACCESS

Tambahkan kode dibawah ini kedalam file .htaccess wordpress kamu,

Image

Sebagai tambahan jika cara diatas tidak berfungsi bisa disebabkan kemungkinan server kamu tidak mendukung mod_deflate. Sebagai alternatif kamu dapat menggunakan kode dibawah ini

Image

Simpan dan lakukan pengujian. Saya merekomendasikan untuk melakukan pengujian website kamu di GTMetrix.com. Setelah kamu menyimpan kode diatas GZIP Compression secara otomatis aktif dan tidak perlu melakukan pengaturan pada dashboard wordpress.

Plugin GZIP Compression

Berikut ini beberapa plugin GZIP Compression yang dapat kamu pakai pada website kamu:

Demikian cara untuk mengaktifkan GZIP Compression. Jika kamu mendapatkan kesulitan dan menemukan cara yang lebih mudah, silahkan ajukan pertanyaan dan pendapat kamu pada kolom komentar di akhir postingan artikel ini. Semoga bermanfaat 🙂

Image

Suka Artikel Ini?

Baca juga artikel lainnya

Cari Artikel

Layanan Whello

  • Jasa Pembuatan Website
  • Jasa SEO
  • Google Ads
  • Facebook Ads
  • Instagram Ads
  • Copywriting
  • Jasa Pembuatan Aplikasi

Subscribe Newsletter Whello Gratis

Dapatkan promo eksklusif dan konten menarik langsung di emailmu.

Image

Over Doni Adrian

Webdeveloper

Kenalin Doni Adrian, web developer yang fokus bagian front-end di Whello Indonesia. Menurutku, ngoding itu bukan cuma soal fungsi, tapi juga impact.

Lees meer over Doni