LinkedIn
WhatsApp
Microsoft Teams

Apa Itu Inbound Marketing?

Sylvia Paramitha

Sylvia Paramitha

Copywriter

View case

durasi baca : 3 menit

Untuk menjalin hubungan yang lebih engaging (lebih dekat) dengan konsumen, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan. Salah satunya melalui strategi “Inbound Marketing”.

Pada dasarnya, inbound marketing merupakan kegiatan marketing yang dilakukan untuk membantu kamu mendapatkan lebih banyak konsumen, bahkan membuat mereka loyal pada bisnis kamu.

Jika kamu seorang pebisnis, apakah kamu pernah melakukan strategi inbound marketing? Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu inbound marketing? Cara melakukannya, serta membahas perbedaan inbound marketing dan outbound marketing.

Apa Itu Inbound Marketing?

Inbound marketing adalah strategi marketing yang digunakan untuk menarik perhatian, menjalin hubungan (engaging), dan membuat calon konsumen tertarik dengan bisnis kamu.

​​Inbound marketing bisa dilakukan dengan membuat konten-konten berkualitas dan memberikan manfaat untuk calon konsumen, sehingga mereka percaya dan tertarik untuk menggunakan produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Inbound marketing biasanya dilakukan dengan cara membuat blog, media sosial, Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), Content MarketingEmail Marketing, dan lain-lain.

Metode Inbound Marketing

Untuk mempermudah kamu memahami inbound marketing, kamu juga perlu mengetahui metodologinya. Menurut HubSpot, metodologi inbound marketing terdiri dari 3 tahap, yaitu Attract, Engage, dan Delight.

Image

A. Attract

Pada tahap ini, dimana kamu meyakinkan konsumen untuk menggunakan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Misalnya Whello merupakan sebuah agensi digital marketing yang menyediakan berbagai jasa digital marketing untuk klien mereka.

Salah satu jasa yang mereka tawarkan yaitu Jasa SEO. Untuk meyakinkan klien mereka, Whello menyediakan konten-konten yang berkualitas dan memberikan manfaat bagi pengunjung website mereka, tidak terkecuali konten yang membahas tentang SEO

Berikut salah satu contoh paragraf artikel yang mengandung unsur Attract:

“Salah satu teknik yang dapat meningkatkan popularitas bisnis kamu secara online adalah teknik SEO (Search Engine Optimization). Teknik ini merupakan upaya untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke website kamu dan mengoptimalkan ranking-nya di halaman pencarian. Dengan kata lain, SEO akan memudahkan website kamu ditemukan di halaman pencarian. “

Contoh diatas merupakan salah satu cara untuk meyakinkan calon konsumen dengan membuat artikel yang membahas keuntungan menggunakan SEO untuk website bisnis mereka.

B. Engage

Setelah membuat calon konsumen kamu yakin dengan pentingnya SEO bagi bisnis mereka, sekarang saatnya kamu menjadikan mereka sebagai calon pembeli .

Gunakan alat yang dapat membantu kamu, seperti membuat landing page atau email marketing.

Disini saya akan menggunakan landing page, biasanya pada landing page terdapat CTA (Call To Action) button yang berguna untuk mengarahkan pengunjung website untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan bisnis.

Disini kamu bisa menggunakan CTA button untuk mengarahkan pengunjung menghubungi kamu via WA atau mengisi form untuk menggunakan jasa SEO kamu.

Berikut template untuk membuat landing page:

Image

Keterangan gambar:

1. Judul

1.A = Judul Utama, biasanya pada judul utama mengandung kata kunci (keyword).
1.B = Sub Judul 1, berisi penjelasan singkat dari judul utama landing page.
1.C = Sub Judul 2, Bisa berisi tagline dari produk atau jasa yang ditawarkan.
1.D = Sub Judul Penutup, pada judul ini berisi kata-kata yang membuat calon konsumen kamu semakin yakin untuk menggunakan produk kamu.

2. Foto atau video mengenai produk atau jasa kamu.

3. Deskripsi produk

3.A = Berisi deskripsi singkat mengenai feature, manfaat, dan fungsi produk kamu.
3.B= Penjelasan lebih lengkap mengenai poin 3A.

4. Testimoni mengenai produk atau jasa kamu.

5. CTA (Call To Action).

Selain menggunakan landing page, kamu juga bisa melakukan email marketing. Dimana strategi ini, kamu juga bisa menawarkan produk atau jasa kepada target audiens (calon konsumen).

Baca juga: 6 Tips Sukses Melakukan Email Marketing

C. Delight

Sekarang saatnya kamu melakukan tahapan ‘delight’. Pada tahapan ini, kamu bisa menggunakan list email yang kamu dapat dari metode engage tadi untuk berkomunikasi dengan calon konsumen.

Kamu bisa mengirimkan penawaran menarik seperti promo yang sedang berlangsung, diskon harga, atau fitur baru dari jasa SEO kamu langsung ke email mereka.

Selain itu, kamu juga bisa menunjukkan portofolio dari jasa SEO yang kamu punya. Hal tersebut akan menambah kredibilitas kamu sebagai sebuah jasa SEO yang terpercaya.

Membuat infografis atau video yang berhubungan dengan jasa kamu juga akan meningkatkan kredibilitas bisnis kamu.

Perbedaan Inbound Marketing dengan Outbound Marketing

Selain inbound marketing, kamu juga perlu mengetahui tentang outbound marketing agar tidak salah ketika menerapkannya.

Outbound Marketing

Outbound marketing adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk menjangkau konsumennya dari luar (outbound). Media yang dipilih untuk melakukan pemasaran adalah TV, telepon atau iklan.

Namun, strategi ini memiliki 3 kelemahan yang juga perlu kamu perhatikan.

  • Tidak memperhatikan persona konsumen sehingga pemasaran yang dijalankan belum tentu diterima oleh orang yang tepat (kurang tertarget).
  • Pemasaran bersifat mengganggu atau cenderung memaksakan kepada calon konsumen sehingga menimbulkan hal-hal yang merugikan bisnis kamu.
  • Membutuhkan biaya dan waktu yang lebih lama.

Inbound Marketing

Strategi pemasaran ini berbanding terbalik dengan Outbound Marketing. Pemasaran ini dilakukan dengan cara membuat calon konsumen tertarik, Sehingga proses pemasaran dapat berjalan dengan baik.

Salah satu praktik inbound Marketing yang paling umum adalah memberikan konten yang bermanfaat. Ketika calon konsumen menerima manfaatnya, tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

Media yang pada umumnya digunakan saat melakukan inbound marketing yaitu Sosial Media, Blog, Email Marketing, Content Marketing dan lain sebagainya.

Sudah Siap Melakukan Inbound Marketing?

Inbound marketing dapat diterapkan pada berbagai jenis bisnis, baik untuk bisnis berskala kecil menengah, hingga bisnis berskala besar. Strategi pemasaran ini bisa kamu gunakan untuk melakukan pemasaran, penjualan, dan melayani klien kamu.
Karena ketika konsumen merasa senang dengan layanan bisnis kamu, tentu akan memberikan dampak yang positif pula bagi bisnis kamu. Dan tentu bisnis kamu juga akan terus berkembang menjadi lebih baik.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya, jangan lupa tulis pengalaman kamu di kolom komentar dibawah. Whello juga memiliki blog yang bisa membantu kamu mempelajari beberapa hal mengenai digital marketing, tidak terkecuali belajar mengenai inbound marketing.

Image

Frequently Asked Questions

Inbound Marketing adalah pendekatan strategis dalam pemasaran yang berfokus pada menarik perhatian dan mengundang minat calon pelanggan melalui konten yang bermutu dan relevan. Tujuannya adalah menciptakan hubungan yang lebih mendalam dengan audiens dan mengubah mereka menjadi pelanggan setia.

Suka Artikel Ini?

Baca juga artikel lainnya

Cari Artikel

Layanan Whello

  • Jasa Pembuatan Website
  • Jasa SEO
  • Google Ads
  • Facebook Ads
  • Instagram Ads
  • Copywriting
  • Jasa Pembuatan Aplikasi

Subscribe Newsletter Whello Gratis

Dapatkan promo eksklusif dan konten menarik langsung di emailmu.

Image

Over Sylvia Paramitha

Copywriter

Hai! Kenalin aku Sylvia Paramitha, copywriter alias orang dibalik kata-kata kreatif di Whello Indonesia. Yuk kenalan!

Lees meer over Sylvia